Satpol PP Newbie Dibohongi ODGJ Berbaju Adat Jawa Ngaku Petugas Kebersihan

Kemekel

Satpol PP Newbie Dibohongi ODGJ Berbaju Adat Jawa Ngaku Petugas Kebersihan

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 19 Des 2023 19:45 WIB
Hampir 1500 Orang gila dan gelandangan dibina di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Dinas Sosial Kota Surabaya di Keputih. Mereka setiap hari mendapat jatah makan yang layak sehari tiga kali, Senin (16/2/2015).
Ilustrasi salah seorang ODGJ di Liponsos Keputih, Surabaya. (Foto: dok. detikcom)
Surabaya -

Bagi orang Jawa, dibujuki iku mesti marai loro ati. Siapa yang nggak sakit hati kalau dibohongi orang lain? Ungkapan itu nggak berlaku buat pegawai baru Satpol PP Surabaya yang satu ini. Apalagi setelah tahu siapa yang sudah mbujuki dirinya.

Ceritanya, petugas newbie itu baru banget 1 bulan bekerja di Satpol PP Surabaya. Pada akhir Oktober 2023, dia berpatroli keliling Surabaya, memantau sejumlah taman.

Tibalah petugas itu dan rekan-rekannya di salah satu taman di dekat traffic light Jalan Mayjend Prof Dr Moestopo. Dia jumpai seorang pria yang memakai baju adat Jawa, Surjan lurik sembari membawa ember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser yang menceritakan petugas itu segera menghampiri pria itu. Saat ditanya siapa yang bersangkutan dan sedang apa, yang bersangkutan mengaku dirinya petugas kebersihan.

"Dia bilang petugas taman, siram-siram bawa ember. Ketika ngomong ada ember, petugas Satpol PP percaya kalau itu petugas taman," kata Fikser kepada detikJatim, Selasa (19/12/2023).

ADVERTISEMENT

Petugas itu pun melapor lewat saluran HT bahwa yang berada di taman itu merupakan petugas kebersihan. Tetapi laporan itu terdengar aneh bagi petugas lain. Sebab, tidak ada perintah bahwa petugas kebersihan harus memakai baju adat Jawa.

Oleh karena itu, anggota Satpol PP newbie tersebut diminta untuk memastikan lagi siapa pria memakai surjan lurik bawa ember. Petugas itu bergegas kembali menghampiri pria itu. Tapi ketika dihampiri, pria itu langsung kabur.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Bahkan sang petugas nyaris kehilangan jejak pria yang memakai surjan itu. Tapi demi menjalankan tugasnya yang baru 1 bulan berjalan, sang newbie terus berupaya mencari hingga akhirnya ketemu. Barulah petugas itu menyadari bahwa pria itu ternyata seorang ODGJ.

Saat berhasil mengamankan pria itu, dia pun kembali melaporkan hal itu lewat saluran HT. Rekan-rekannya mengapresiasi usaha kerasnya menemukan pria ODGJ itu. Tapi momen dirinya kena tipu itu menang bahan guyonan.

"Ditangkap dia ngomong kalau 'aku ini petugas kebersihan'. Lucu, Satpol PP dibujuki ODGJ. Jadi bahan guyonan di hallo tanggo (HT) kami," ujar Fikser.

Fikser yang mendapatkan laporan tentang petugas baru yang tertipu ODGJ mengakui bahwa dirinya sontak tertawa. Meski demikian, dia menganggap wajar apa yang dialami anggota barunya dan memintanya menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.

"Karena anak-anak mau nangkap itu memang harus hati-hati, diajak ngobrol dulu, tidak asal main tangkap. Tapi kalau terlalu hati-hati juga bisa kecolongan," pungkasnya.

Kemekel merupakan salah satu rubrik khas detikJatim yang mengisahkan tentang sisi lucu dan kisah menggelitik sebuah peristiwa. Kemekel tayang setiap Selasa. Baca Kemekel di sini dan tetap setia membaca konten-konten menarik detikJatim!




(dpe/dte)


Hide Ads