Komisaris Utama Bank Jatim Suprajarto Meninggal Dunia di Singapura

Komisaris Utama Bank Jatim Suprajarto Meninggal Dunia di Singapura

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 19 Des 2023 13:27 WIB
Komisaris utama Bank Jatim meninggal dunia
Komisaris utama Bank Jatim meninggal dunia. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Duka menyelimuti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim). Tepat pada hari Selasa, 19 Desember 2023 pukul 09.08 waktu Singapura, Komisaris Utama Bank Jatim Suprajarto bin KRTH. Poerwaningrat mengembuskan nafas terakhirnya.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, segenap dewan komisaris, direksi, dan seluruh karyawan Bank Jatim menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya Suprajarto.

"Innalillahi wainnailaihiraji'un. Keluarga besar Bank Jatim turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya bapak Suprajarto. Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberikan ketabahan serta kekuatan. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi almarhum bapak Supra terhadap perkembangan bisnis bankjatim. Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum," kata Busrul dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Busrul membeberkan, almarhum Suprajarto akan diterbangkan langsung dari Singapura menuju rumah duka di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Supadi No 1, Kota Baru, Yogyakarta. Untuk pemakamannya, dijadwalkan pada Rabu, 20 Desember 2023 pukul 09.00 WIB di Makam Imogiri Yogyakarta.

Suprajarto meninggalkan istri Alia Karenina dan dua orang anaknya yakni Bryan Yoga Kusuma dan Samugraha Ditya Kusuma, juga menantu Ghina Raida Asilia serta satu orang cucu bernama Sheralma Dinara Kusuma.

ADVERTISEMENT

Adapun almarhum Suprajarto diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Jatim sejak tahun 2022 dalam RUPS Tahun Buku 2021.

Semasa hidupnya, almarhum adalah sosok yang tegas dan telah malang melintang di dunia perbankan dengan karier cemerlang.

Pria kelahiran Yogyakarta, 28 Agustus 1956 itu juga memiliki latar belakang pendidikan mumpuni. Pada 1982, dirinya menyelesaikan pendidikan S1 bidang Ekonomi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran", Yogyakarta.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister Manajemen Pemasaran di Universitas Padjadjaran, Bandung (selesai 2001), sebelum kemudian menyelesaikan pendidikan S3 Manajemen Bisnis juga di Universitas Padjadjaran, Bandung (selesai 2014).




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads