Petugas Command Center 112 Surabaya M Fajar mengatakan, ada 30 unit mobil pemadam dan 5 mobil tangki DLH yang dikerahkan untuk memadamkan api sejak Senin (18/12) malam. Si jago merah baru bisa dipadamkan Selasa (19/12/2023) dini hari.
"Api pokok padam pukul 03.17 WIB. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 05.13 WIB," kata Fajar, Selasa (19/12/2023).
Fajar juga mengungkap kondisi para korban kebakaran tersebut. Lima orang sadar dan bisa diajak komunikasi. Sedangkan satu orang masih kritis.
"Satu korban atas nama Heru Prasetya kesadaran menurun dan tidak dapat diajak Komunikasi," imbuh Fajar.
Selama proses pemadaman, kata Fajar, pihaknya juga mengevakuasi sejumlah kendaraan. Kendaraan-kendaraaan itu ikut hangus terbakar
"3 unit mobil pikap dan 3 unit truk terbakar, 11 unit motor terbakar," bebernya.
Fajar memastikan tak ada yang tersisa dari gudang tersebut. Sebab, api cepat membesar dan menyambar seluruh area bangunan berukuran 50x20 m²x3 itu.
Namun, hingga kini ia mengaku masih belum mengetahui penyebab kebakaran. Penyelidikan selanjutnya ditangani oleh kepolisian.
(hil/dte)