1 ASN 1 Anak, Cara Pemkab Atasi Stunting di Probolinggo

1 ASN 1 Anak, Cara Pemkab Atasi Stunting di Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 19 Des 2023 04:00 WIB
PJ Bupati Probolinggo Ugas Irwanto
PJ Bupati Probolinggo Ugas Irwanto. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo - Angka stunting di Probolinggo menjadi yang tertinggi kedua di Jawa Timur. Pemkab Probolinggo menerapkan program penurunan angka stunting melibatkan seluruh ASN.

PJ Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menyatakan bahwa angka stunting di Probolinggo menjadi yang tertinggi kedua di Jawa Timur dengan persentase 14,3%.

Bahkan, menurutnya, berdasarkan versi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) disebutkan bahwa angka stunting di daerah berpenduduk 1,15 juta jiwa itu bisa menembus angka 17%.

Untuk mengatasinya, Pemkab Probolinggo menerapkan cara tersendiri. Salah satunya, Pemkab akan menerapkan program 1 ASN mengasuh 1 anak stunting.

"Harapannya, program 1 ASN 1 anak stunting untuk diasuh ini bisa menurunkan angka stunting. Nanti, ASN ini akan membantu memenuhi tumbuh kembang anak dan kesehatan serta kebutuhan gizinya," kata Ugas, Senin (18/12/2023).

Karena itu, kata mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Probolinggo itu, sebelum menerapkan 1 ASN 1 anak pihaknya akan lebih dulu mengevaluasi data dan penyaluran bantuan agar tepat sasaran.

"Rencananya program 1 ASN 1 anak ini akan dimulai di tahun 2024. Tentunya sebelum program ini diterapkan akan terlebih dahulu dimatangkan oleh instansi jajaran terkait, agar maksimal dan benar-benar jadi solusi menurunkan stunting," tutur Ugas.

Selain itu, lanjut Ugas, ketika program 1 ASN 1 anak sudah dimulai, pihaknya akan menyediakan rumah dinas bagi petugas Puskesmas maupun bidan. Sehingga ketika ada warga yang membutuhkan layanan, bisa segera ditindaklanjuti.

"Kami juga siapkan dan menyiagakan ambulans siaga untuk stay dan langsung jalan saat ada keadaan darurat atau dibutuhkan," kata mantan Camat Sumberasih itu.


(dpe/iwd)


Hide Ads