Kota Batu diprediksi menjadi salah satu daerah favorit di Jawa Timur yang bakal banyak dikunjungi warga untuk mudik maupun berlibur ti momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Sejumlah persiapan telah dilakukan Pemkot Batu dalam menghadapi pergerakan masyarakat saat Nataru.
Kolaborasi dan sinergi dengan jajaran TNI-Polri, Garnisun, Kesbangpol, Satpol PP, Orari, Ormas pramuka dan Dinas Kesehatan dilakukan. Langkahnya sinergis dilakukan Pemkot Batu untuk mendukung pelaksanaan kesiapsiagaan Nataru di 7 titik pantau stategis sewilayah Kota Batu.
"Kami akan menyiapkan petugas Siaga Nataru selama 24 jam yang dibagi menjadi 3 shift di 7 titik pantau strategis tersebar di wilayah Kota Batu," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dihubungi detikJatim, Minggu (17/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam memberikan kenyamanan serta memastikan kelancaran arus lalu lintas saat Nataru, Pemkot Batu menyiapkan rekayasa lalu lintas, salah satunya dengan menerapkan sistem buka tutup jalur. Rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan ketika terjadi kepadatan atau kemacetan di sejumlah ruas jalan.
"Melakukan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan lapangan seperti buka tutup jalur jika situasi kondisi terjadi kepadatan di beberapa ruas jalan. Kami juga akan membuka jalur-jalur alternatif agar tidak terkonsentrasi di beberapa titik keramaian saja," terang Aries.
Selain rekayasa lalu lintas, sejumlah fasilitas akan dilengkapi dan disediakan Pemkot Batu. Seperti rambu lalu lintas sebagai petunjuk atau larangan bagi pengguna jalan serta penyediaan mobil derek dan ambulan gratis bagi pengendara yang membutuhkan saat berada di Kota Batu.
"Kami juga menyiapkan mobil derek dan ambulan gratis bagi kendaraan yang trouble di jalan atau orang yang sakit dan perlu penanganan cepat," tandasnya.
(dpe/iwd)