Puluhan Motor Terjaring Razia Knalpot Brong di Surabaya

Puluhan Motor Terjaring Razia Knalpot Brong di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 17 Des 2023 09:00 WIB
Polisi menilang pemotor yang menggunakan knalpot brong di Jalan Tunjungan Surabaya.
Polisi menilang pemotor yang menggunakan knalpot brong di Jalan Tunjungan Surabaya. Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Surabaya -

Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, sejumlah persiapan pengamanan mulai dilakukan. Salah satunya merazia pemotor yang menggunakan knalpot brong.

Dari pantauan detikJatim, polisi melakukan razia knalpot brong pada beberapa titik di Kota Surabaya. Mulai dari kawasan Embong Malang, Tunjungan, hingga Wali Kota Mustajab.

Selama razia berlangsung, ada puluhan motor dengan knalpot brong yang ditindak sejak pukul 21.00 WIB hingga 00.00 WIB. Seluruh motor disita dan dikenakan sanksi tilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai merazia, polisi melakukan imbauan dan sosialisasi. Terutama ke sekelompok pemuda yang sedang asyik nongkrong di Jalan Tunjungan dan Walikota Mustajab Surabaya.

Wakasatlantas Polrestabes Surabaya AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan ada 31 motor yang terjaring razia knalpot brong. Menurutnya, razia dilakukan secara acak di tiga titik tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kurang lebih ada 31 motor yang menggunakan knalpot brong selama tiga jam pelaksanaan razia. Semua (motor) kami sita dan telah kami berikan sanksi berupa penindakan tilang," kata Aristianto, Minggu (17/12/2023).

Ia menjelaskan semua motor yang disita bisa langsung diambil pemilik usai membayar denda tilang. Asal, pelanggar membawa knalpot asli saat mengambil motor tersebut di Polrestabes Surabaya.

"Silakan ambil (motor), asal membawa knalpot aslinya dan mengganti di lokasi," ujarnya.

Polisi dengan tiga balok di pundaknya itu menyebut jumlah roda dua yang terjaring razia knalpot brong mencapai ratusan. Hal tersebut usai dilakukan penindakan sejak delapan hari lalu.

"Sejak tanggal 9 sampai 16 Desember 2024, sudah 481 kendaraan dengan knalpot brong yang sudah ditindak," tuturnya.

Aristianto menegaskan razia kali ini merupakan rangkaian proses pengamanan Nataru 2024. Ia berharap pengendara motor tetap taat berlalu lintas, tak menggunakan knalpot brong, hingga membawa kelengkapan selama malam perayaan Nataru 2024 agar tercipta kondusif.




(irb/sun)


Hide Ads