.webp)
Data dan informasi yang diperoleh detikJatim menyebutkan sepanjang tol Trans Jawa telah dipastikan kesiapan pelayanan operasional jalan tol di Jawa selama periode Nataru 2024. Mulai 18 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024.
Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol Pratomo Bimawan Putra mengatakan di Jatim sendiri, pihaknya telah menyelesaikan proyek penambahan kapasitas jalan. Salah satunya dengan menambah 1 lajur di KM 757+425 sampai KM 762+854 Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol jalur A atau arah Gempol.
"Sementara, lokasi kilometer yang sama pada jalur B atau arah Surabaya masih dalam tahap konstruksi. Namun, akan digunakan secara fungsional untuk periode Nataru 2024," kata Pratomo dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2023).
Pratomo menjelaskan hal tersebut merupakan bentuk peningkatan layanan lalin saat Nataru 2024. Sebab, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: KP-DRJD 8298 Tahun 2023, Nomor: SKB/218/XII/2023 dan Nomor: 19/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Artinya, perseroan dipastikan turut mendukung pelaksanaan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di jalan tol, sesuai diskresi kepolisan dan stakeholkder terkait. Di dalam SKB tersebut, telah ditetapkan bahwa pembatasan angkutan barang pada Arus Mudik Natal 2023 diberlakukan mulai 22 sampai 24 Desember 2023 sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Sedangkan, untuk arus balik natal 2023 diberlakukan mulai 26 sampai 27 Desember 2023 pukul 00.00 hingga 08.00 WIB. Lalu, pada pembatasan angkutan barang pada arus mudik tahun baru 2024, diberlakukan mulai 29 sampai 30 Desember 2023 sejak pukul 00.00 sampai 24.00 WIB. Kemudian, untuk arus balik tahun baru 2024 diberlakukan mulai 1 hingga 2 Januari 2024 sejak pukul 00.00 sampai 08.00 WIB.
Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalin selama Nataru 2024, Pratomo menyatakan pihaknya bersama sejumlah instansi terkait akan memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu lintas. Seperti melakukan contraflow secara situasional.
"Selain itu, kami juga telah menyiapkan layanan lainnya yaitu layanan transaksi dengan persiapan Gardu Transaksi 100% dan perangkat pendukungnya, layanan preservasi dengan melakukan langkah preventif seperti pembersihan drainase dan membangun tanggul penahan banjir, serta layanan rest area dengan memastikan kebersihan seperti kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet fungsional di rest area, memastikan ketersediaan BBM, serta melakukan manajemen arus lalu lintas di rest area," ujarnya.
Ia mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan. Di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
"Pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta terus mengupdate informasi lalu-lintas melalui channel resmi Jasa Marga," tutupnya.
(pfr/iwd)
