Fakta-fakta Foto Anies Baswedan Nongol di Soal Ujian SMK Lamongan

Fakta-fakta Foto Anies Baswedan Nongol di Soal Ujian SMK Lamongan

Hilda Rinanda - detikJatim
Sabtu, 16 Des 2023 12:04 WIB
Foto Anies Baswedan dalam soal yang diduga untuk ujian akhir semester di Lamongan.
Foto Anies Baswedan di soal ujian/Foto: Istimewa
Surabaya -

Heboh foto capres nomor urut satu Anies Baswedan nongol di lembar soal ujian atau penilaian akhir semester (PAS) salah satu sekolah setingkat SMK di Lamongan. Tidak hanya foto, soal ujian Bahasa Inggris itu juga memuat pertanyaan seputar Anies.

Masalahnya, kemunculan foto Anies di lembar soal PAS untuk siswa kelas 11 itu masih di tengah masa kampanye Pilpres 2024 yang dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Tentu saja, muncul dugaan komodifikasi soal ujian untuk kepentingan politik praktis.

Lalu bagaimana penjelasan Dinas Pendidikan hingga Bawaslu Lamongan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta-fakta Foto Anies Baswedan Nongol di Soal Ujian SMK Lamongan:

1. Ada 3 Soal Ujian Bahas Anies

Bawaslu Lamongan membenarkan laporan dugaan politisasi lembar ujian SMK itu telah sampai di meja pembahasan internal. Diketahui, foto Anies termuat dalam soal PAS untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.

"Betul. Soal ujian dengan memilih jawaban benar atau salah terdapat foto Anies Rasyid Baswedan untuk soal ujian nomor 21 hingga 23," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lamongan M Farid Achiyani, Jumat (15/12/2023).

ADVERTISEMENT

Tidak hanya foto Anies, dalam soal ujian itu juga memuat pertanyaan pilihan benar atau salah yang memuat informasi seputar Anies Baswedan. Ada 3 pertanyaan dalam satu tema pertanyaan benar salah tentang Anies.

Pertama, pertanyaan nomor 21 yang berisi pernyataan tentang biografi singkat Anies Baswedan. "He is Anies Rasyid Baswedan, he born in Kuningan West Java, he was born in academic families."

Selanjutnya, soal nomor 22 berisi pernyataan soal rekam jejak politik Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. "He Was together Sandiaga Uno elected as the Govenor of Jakarta and Replaced Ahok and Syaiful Djarot."

Kemudian pada soal nomor 23 disebutkan pertanyaan tentang karier Anies sebagai Menteri Pendidikan. "Anies officially into politics and become the Minister of Education of Indonesia until Now."

2. Bawaslu Lakukan Penelusuran

Farid menjelaskan bahwa Bawaslu Lamongan telah menggelar rapat pleno dan memutuskan untuk melakukan penelusuran tentang lembar soal PAS yang memuat informasi bacapres Anies Baswedan ini.

Penelusuran itu dilakukan melibatkan Panwascam yang bertugas mendokumentasikan soal PAS memuat foto salah satu capres itu dari aplikasi atau situs web sekolah secara digital.

Tidak hanya itu, Panwascam juga sudah meminta keterangan dari pihak kepala sekolah yang merangkap guru dan pengurus tata usaha sekolah terkait dengan soal PAS tersebut.

Begini hasil penelusuran Bawaslu, di halaman selanjutnya!

3. Hasil Penelusuran Bawaslu

Hasilnya, berdasarkan surat pernyataan kepala sekolah bersangkutan, soal ujian yang mulanya diduga merupakan soal PAS untuk diujikan kepada siswa kelas 11 itu diklaim merupakan soal latihan ujian yang diberikan sebelum atau pra PAS.

"Bahwa soal itu dibuat guru Bahasa Inggris yang juga kepala sekolah dan selaku kepala sekolah membuat surat pernyataan yang pada pokoknya tertulis bahwa soal yang beredar dianggap sebagai soal PAS itu adalah soal latihan Pra PAS dan bukan soal PAS yang diujikan hari Kamis (14/12)," kata Farid.

4. Reaksi Cabang Dinas Pendidikan Lamongan

Merespons temuan soal ujian yang memuat foto dan informasi tentang salah satu capres itu, Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan wilayah Lamongan yang menaungi pendidikan SMA dan SMK angkat bicara.

Koordinasi dengan pihak sekolah dan kepolisian diiringi penarikan soal yang bikin heboh itu diklaim sudah dilakukan. Kepala Cabdin Pendidikan wilayah Lamongan Hidayat Rachman menyayangkan hal itu.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polsek dan pihak-pihak terkait termasuk kepala sekolahnya dan seluruh soal telah kami tarik," ujar Hidayat, Jumat (15/12/2023).

Hidayat meminta agar kepala sekolah di lembaga pendidikan setingkat SMA/SMK tidak melakukan hal serupa. Sebagaimana ketentuan, ASN harus netral termasuk seluruh lembaga pendidikan di bawah Cabdin Lamongan.

"Saya pikir semua harus tegak lurus dengan aturan itu, semoga kejadian ini menjadi pelajaran dan koreksi bagi lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Supaya tidak terjadi lagi," katanya.

5. Tak Ditemukan Pelanggaran Pemilu

Sementara itu, penyelidikan unsur pelanggaran pemilu pada soal ujian SMK yang memuat foto dan pertanyaan pilihan benar atau salah tentang Anies Baswedan itu terus dilakukan oleh Bawaslu Lamongan.

Hasilnya, Bawaslu menyatakan tidak ditemukan adanya unsur pelanggaran pemilu dari pemuatan foto dan pertanyaan seputar Anies Baswedan dalam soal PAS tersebut.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Bawaslu Lamongan M Farid Achiyani yang menyatakan hasil analisis atas soal ujian memuat foto capres nomor urut 3 itu.

"Dari pengawasan tidak langsung melalui penelusuran informasi awal terhadap beredarnya foto calon presiden yang terjadi lembaga sekolah di Lamongan, itu tidak ada dugaan pelanggaran Pemilu," katanya.

Lebih lanjut Ketua Bawaslu Lamongan Toni Wijaya menjelaskan bahwa foto Anies dalam soal ujian itu akan menjadi pelanggaran pemilu bila memuat citra peserta Pilpres 2024.

"Citra diri peserta Pilpres itu yakni Calon Presiden dan Wakilnya beserta nomer urutnya. Sedangkan pada kasus ini hanya ada foto Anies, tidak ada keterangan Capres dan nomor urutnya," kata Toni.

Halaman 2 dari 2
(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads