Foto Anis Baswedan terpampang dalam soal ujian akhir semester atau penilaian akhir semester (PAS) untuk mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI di salah satu SMA. Cabang Dinas Pendidikan wilayah Lamongan buka suara. Seluruh soal ujian itu diklaim telah ditarik.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Lamongan Hidayat Rachman menyayangkan keberadaan soal ujian yang memuat foto capres nomor urut 3 Anies Baswedan itu.
Hidayat mengatakan pihaknya akan segera melakukan tindakan dengan berkoordinasi dengan pihak Kepala Sekolah dan Kepolisian. Dia juga menyatakan bahwa telah ada instruksi untuk menarik seluruh naskah ujian yang telah beredar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar memang ada naskah ujian di salah satu SMK yang menyebutkan itu. Kami telah berkoordinasi dengan Polsek dan pihak-pihak terkait termasuk kepala sekolahnya dan seluruh soal telah kami tarik," ujar Hidayat, Jumat (15/12/2023).
Hidayat meminta agar kepala sekolah di lembaga pendidikan setingkat SMA/SMK tidak melakukan hal serupa. Sebagaimana ketentuan, ASN harus netral termasuk seluruh lembaga pendidikan di bawah Cabdin Lamongan.
"Saya pikir semua harus tegak lurus dengan aturan itu, semoga kejadian ini menjadi pelajaran dan koreksi bagi lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Supaya tidak terjadi lagi," katanya.
![]() |
Sebelumnya, Bawaslu Lamongan mengakui adanya peristiwa yang diduga mengarah pada pelanggaran pemilu itu. Bawaslu Lamongan telah memerintahkan Panwascam untuk melakukan penelusuran.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data dan Informasi Bawaslu Lamongan M Farid Achiyani mengatakan pihaknya telah menggelar rapat pleno untuk menetapkan penelusuran soal ujian yang diduga bermuatan kampanye politik itu.
"Berdasarkan hal tersebut Bawaslu Lamongan melakukan Pleno penetapan informasi awal terhadap kejadian tersebut dengan memerintahkan kepada Panwaslu Kecamatan Sekaran untuk melakukan penelusuran," ujar Farid kepada wartawan, Kamis (15/12/2023).
Berdasarkan hasil penelusuran itu, Farid mengungkapkan bahwa Panwaslu Kecamatan hanya bisa melakukan pendokumentasian soal yang ada di aplikasi/web di handphone.
Panwascam Sekaran, kata Farid, juga telah meminta keterangan dari Pihak TU yang merangkap guru serta kepala sekolah di mana soal tersebut menjadi bagian dari soal ujian akhir semester.
Dari surat pernyataan yang dibuat oleh Kepsek, diketahui bahwa soal yang beredar dan dianggap sebagai soal Penilaian Akhir Semester (PAS) itu adalah soal latihan Pra PAS, bukan soal PAS yang diujikan pada Kamis (7/12).
"Bahwa soal itu dibuat oleh Guru Bahasa Inggris yang juga kepala sekolah dan selaku kepala sekolah (yang bersangkutan) sudah membuat surat pernyataan yang pada pokoknya tertulis soal yang beredar itu adalah soal latihan Pra PAS dan bukan soal PAS yang diujikan hari Kamis," tandasnya.
(dpe/iwd)