Presiden Joko Widodo menyalurkan langsung bantuan cadangan pemerintah di Gudang Bulog Jalan Raya Gadang, Kota Malang. Ada 1.000 penerima bantuan yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Malang.
Rombongan Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 12.08 WIB didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, Pimpinan Perum Bulog, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
"Ini yang ketujuh, untuk bulan September, Oktober, November, Desember, sudah terima semua," ucap Jokowi kepada warga penerima bantuan di Gudang Bulog, Kamis (14/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan penerima bantuan antusias dan kompak menjawab, bahwa paket bantuan pemerintah pada bulan tersebut sudah diterima.
"Sudah," jawab warga.
Jokowi mengungkapkan, paket bantuan dari pemerintah akan dilanjutkan kembali pada tiga bulan ke depan. Tepatnya pada Januari, Febuari dan Maret 2024.
"Nanti akan dilanjutkan bulan Januari, Febuari, Maret," ungkap Jokowi disambut suka cita warga.
Tawaran pun diberikan Jokowi kepada penerima bantuan. Yakni jika tidak menyetujui lanjutan dari pemberian bantuan untuk tunjuk jari.
"Yang tidak setuju, tunjuk jari," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menanyakan untuk paket bantuan langsung tunai (BLT) El Nino apakah sudah diterima oleh warga.
"Yang BLT El Nino, apakah sudah diterima?," tanya Jokowi.
Ribuan penerima bantuan itu secara serempak menjawab bahwa paket bantuan yang dimaksud belum mereka terima.
"Belum," jawab warga.
Presiden kemudian menegaskan bahwa paket BLT El Nino memang belum dapat disalurkan. Karena dalam beberapa pekan ini tengah digodok. Nantinya, BLT yang diberikan sebesar Rp 400 ribu.
"Memang belum, dalam minggu-minggu ini masih diproses. Nanti untuk November, Desember sebesar Rp 400 ribu," tegasnya.
"Nanti setelah Januari, Februari, Maret. Untuk April, Mei, Juni, APBN-nya cukup, kita lanjutkan lagi ya," janji Jokowi.
(hil/fat)