Resmikan 3 TPA Modern di Jatim, Jokowi: Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

Resmikan 3 TPA Modern di Jatim, Jokowi: Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 14 Des 2023 12:30 WIB
Jokowi resmikan TPA Supit Urang
Presiden Jokowi saat meresmikan TPA Supit Urang, Kota Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 3 Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di Jawa Timur. Salah satu yang diresmikan adalah TPA Supit Urang di Kota Malang. Jokowi turut meninjau TPU tersebut.

Dari pantauan detikJatim, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko PMK Muhadjir Effendi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa datang di TPA Supit Urang, sekitar pukul 10.23 WIB, Kamis (14/12/2023).

Selain meresmikan TPA Supit Urang, secara bersamaan Jokowi juga meresmikan dua TPA modern lain di Jawa Timur. Dua tempat itu meliputi TPA Jabon, Kabupaten Sidoarjo dan TPA Banjardowo, Kabupaten Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi daerah-daerah lain yang mengalami persoalan sampah," ujar Jokowi.

"Hari ini kita resmikan 3 TPA modern di Provinsi Jawa Timur yang akan membantu persoalan sampah di Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa sampah adalah persoalan serius yang perlu mendapat perhatian lebih. Sebab, jika sampah tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai permasalahan serius.

"Baik masalah sosial, masalah kesehatan, dan juga dapat menimbulkan bencana seperti pencemaran lingkungan, pencemaran sumber air dan bahkan bisa menyebabkan banjir," terangnya.

Ia tidak memungkiri volume sampah akan terus bertambah. Sehingga, perlu ada penyediaan TPA yang ditata dengan menggunakan sistem modern untuk pengelolaan sampah maupun manajemen sampah yang baik.

"Sekarang sudah banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi daerah-daerah lain yang mengalami persoalan sampah," tandasnya.




(hil/dte)


Hide Ads