Anak Guru SD yang Ditinggal Bunuh Diri Sekeluarga Diberi Trauma Healing

Anak Guru SD yang Ditinggal Bunuh Diri Sekeluarga Diberi Trauma Healing

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 14 Des 2023 12:05 WIB
AKE anak guru SD di Malang mendapat trauma healing usai ditinggal ayah, ibu dan adiknya bunuh diri
AKE saat diberi trauma healing oleh Polres Malang dan DP3A Kabupaten Malang (Foto: Dokumen Polres Malang)
Malang -

Polres Malang memberikan trauma healing kepada AKE (12), anak perempuan yang ditinggal bunuh diri oleh keluarganya. AKE kini tinggal bersama neneknya di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Pendampingan dilakukan oleh tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Malang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang.

"Kami bersama psikolog dan juga dari DP3A telah melaksanakan support atau trauma healing ke adik AKE," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gandha menjelaskan bahwa tujuan pendampingan adalah memastikan kondisi psikologis AKE usai tragedi memilukan yang terjadi di keluarganya. Kondisi AKE disebut relatif stabil, meski masih diselimuti rasa kesedihan akibat kejadian tersebut.

Selama mengunjungi AKE, Tim Trauma Healing dari Polres Malang memberikan motivasi moral kepada AKE agar dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya. Tim juga memberikan bantuan dari Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana berupa perlengkapan sekolah, seperti seragam, sepatu, dan tas sekolah, serta membawa makanan kesukaan AKE.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan menambahkan, pemulihan trauma psikologis pada anak-anak memerlukan waktu dan perhatian yang intensif. Oleh karena itu, Polres Malang berkomitmen untuk melakukan pendampingan secara berkala, bekerja sama dengan Pemkab Malang dan pihak terkait, guna memulihkan kondisi psikologis AKE.

"Pendampingan akan dilakukan secara berkala bersama Pemkab Malang dan pihak terkait untuk memulihkan kondisi psikologis bagi ananda (AKE)," imbuh Adnan.

Sebelumnya, pada Selasa (12/12), satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri di rumah kontrakannya, Jalan Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut begitu mengejutkan tetangga sekitar, mengingat WE, sang kepala keluarga berprofesi sebagai guru SD. Polisi menyebut WE bunuh diri bersama keluarganya lantaran terlilit utang.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads