Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan selama tiga hari pada pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. Kementerian Agama telah menetapkan jadwal puasa Ayyamul Bidh.
Puasa sunnah muakkad ini memiliki keutamaan. Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah dan at-Tirmidzi, barang siapa yang mengerjakan amalan puasa Ayyamul Bidh akan mendatangkan pahala sebanyak 10 kali lipat.
Baca juga: Simak 7 Macam Amalan Puasa Sunnah |
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2023
Kementerian Agama menetapkan jadwal puasa Ayyamul Bidh seperti tercantum dalam Kalender Islam Indonesia 2023 Masehi atau 1444-1445 Hijriah. Jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Desember 2023 sebagai berikut.
- 13 Jumadil Akhir 1445 H = 26 Desember 2023
- 14 Jumadil Akhir 1445 H = 27 Desember 2023
- 15 Jumadil Akhir 1445 H = 28 Desember 2023
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu syarat puasa adalah membaca niat. Adapun niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaytu shauma ayyamil Bidh lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Seperti puasa pada umumnya, puasa Ayyamul Bidh juga memiliki tata caranya. Melansir situs Nadhlatul Ulama Jawa Timur, berikut tata cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
- Membaca niat. Niat sebaiknya dilafalkan dengan lisan, dan tidak sekadar dibaca dalam hati. Umat Muslim juga diperbolehkan membaca niatnya mulai malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal atau posisi matahari condong ke barat, dengan catatan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
- Sebelum melakukan puasa, umat Muslim dianjurkan sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak.
- Apabila telah memasuki waktu Maghrib, sunnah bagi orang yang menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh untuk menyegerakan berbuka puasa.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Penjelasannya |
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh mempunyai keutamaan (fadilah) untuk siapa saja yang menjalankannya selama tiga hari. Salah satu keutamaannya, menjalankan puasa ini seperti melakukan ibadah puasa sepanjang tahun, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Abudzar RA.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan, maka baginya pahala 10 kali lipatnya. (QS. Al-An'am, 160). Satu harinya sama dengan 10 hari." (HR. Ibu Majah dan at-Tirmidzi).
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)