Seorang pria di Banyuwangi memotong kelaminnya sendiri. Pria berinisial S (58) warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu itu memotong kelaminnya sendiri dengan pisau yang ia temukan di jalan. Ngilu.
Kapolsek Sempu AKP Karyadi mengatakan peristiwa tidak lazim itu terjadi pada Minggu (5/2/2023) malam.
"Iya benar. Kejadiannya Minggu malam sekitar jam setengah 7," ujar Karyadi kepada detikJatim saat itu, Selasa (7/2/2023).
Karyadi mengatakan aksi potong kelamin yang dilakukan S dilakukannya di sawah. Rumah S memang berdekatan dengan sawah. Aksi potong kelamin itu baru diketahui saat S pulang.
Adalah tetangganya yang mengetahuinya. Tetangga terkejut melihat kondisi S. Pria itu pulang ke rumah dengan kondisi sarung penuh dengan darah. Saat tetangganya bertanya, dengan lugas S menjawab bahwa ia habis memotong kelaminnya sendiri.
"Tetangganya tanya, lho kenapa kok berdarah-darah? Habis potong kelamin di sawah. lho kenapa kelaminnya dipotong? Terus korban menjawab 'ingin mati' begitu aja. Setelah itu segera ditolong dibawa ke RS," kata Karyadi.
Kapolsek Sempu AKP Karyadi mengatakan berdasarkan keterangan tetangga, S memang beberapa kali mencoba bunuh diri. S juga terlihat kebingungan sebelum kejadian ini.
"Pernah menusuk perutnya sendiri. Pernah juga mencekik lehernya sendiri. Ya, menurut tetangga yang diketahui sudah beberapa kali seperti itu," lanjut Karyadi.
Sebelumnya, Asiyah menyebutkan bahwa S dirujuk dari Puskesmas yang menangani dalam kondisi darah di sekitar kemaluannya yang telah dipotong sendiri membeku.
Direktur RSUD Genteng Siti Asiyah Anggraeni menyatakan bahwa S dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit dengan kondisi darah di sekitar kemaluannya yang telah dipotong membeku.
"Kemarin datang dari Puskesmas itu sudah dalam keadaan beku darahnya. Kalau darahnya sampai beku berarti, kan, sudah cukup lama," ujar Asiyah.
Asiyah menerangkan S dibawa ke RS dalam keadaan kelamin sudah putus. Kelamin S yang dipotongnya sendiri tidak bisa disambung lagi karena potongan kelamin itu telah hilang. Asiyah mengatakan alat kelamin pria lanjut usia itu benar-benar sudah terpotong.
"Itu benar-benar putus tus. Nggak bisa disambung," kata Asiyah.
Asiyah menyiratkan sebenarnya jika potongan alat kelamin itu masih ada, penyambungan masih bisa dilakukan. Namun masalahnya, potongan itu kini sudah hilang.
"Apa yang mau disambung? Saya tanya ke istrinya, ini sambungannya mana? Nggak tahu, katanya. Sudah hilang," lanjut Asiyah.
Simak Video "Menikmati Citarasa Kopi Hitam yang Khas di Banyuwangi"
(abq/iwd)