Polisi Razia Puluhan Remaja yang Hadang Truk di Suramadu

Polisi Razia Puluhan Remaja yang Hadang Truk di Suramadu

Kamaludin - detikJatim
Selasa, 12 Des 2023 19:19 WIB
Para remaja saat terjaring razia di kawasan Suramadu
Polisi di Bangkalan menggelar razia remaja yang mengadang truk dan pikap di kawasan Suramadu (Foto: Dok. Istimewa)
Bangkalan -

Aksi nekat puluhan pemuda yang menghadang lalu menumpang truk atau pikap di kawasan Suramadu mendapat perhatian dari kepolisian. Anggota Polsek Burneh turun langsung dan menghalau gerombolan remaja itu.

Kapolsek Burneh Iptu Edi Cahyono mengatakan gerombolan remaja dari Surabaya memang kerap pergi ke Sungai Tunjung untuk berenang. Pihaknya juga sudah berulang kali menghalau anak-anak remaja itu agar tak kembali ke Bangkalan namun tetap saja tak dihiraukan.

"Kami sudah sering menertibkan anak-anak tersebut sejak setahun yang lalu. Tapi mereka terus kembali lagi," ucap Edi, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan saat dilakukan penertiban mereka juga kerap kucing-kucingan dengan petugas. Bahkan, mereka sempat sembunyi di salah satu sekolah yang berada di sekitar Kecamatan Burneh.

"Paling banyak itu kalau Sabtu - Minggu bisa sampai ratusan orang. Bahkan sekarang tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga ada yang ikut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Edi mengaku pihaknya bersama lurah setempat juga sudah memasang tanda larangan mandi di Sungai Tunjung. Namun, larangan tersebut tak digubris oleh gerombolan remaja asal Surabaya itu.

"Karena gak ada yang jaga ya akhirnya mereka tetap balik lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, video aksi kelompok anak muda atau remaja yang menghadang truk dan pikap di kawasan Suramadu beredar di media sosial. Aksi tersebut banyak dikeluhkan pengguna kendaraan.

Dalam video yang beredar tampak mereka menghadang truk atau pikap yang hendak melintas di akses Jembatan Suramadu menuju Surabaya. Mereka lalu naik ke bagian bak belakang ramai-ramai.

Adam, salah satu warga setempat mengaku aksi tersebut kerap dilakukan pada siang hingga sore hari. Mereka akan nekat menghadang hingga kendaraan tersebut berhenti.

"Itu tiap siang dan sore. Biasanya mereka menghadang kendaraan yang menuju ke Surabaya. Nanti kalau kendaraan itu berhenti, langsung gerombolan itu naik ke bak belakang kendaraan," ujarnya, Senin (11/12/2023).




(abq/iwd)


Hide Ads