Aksi Remaja Hadang Truk di Suramadu Bangkalan Bikin Resah Pengguna Jalan

Aksi Remaja Hadang Truk di Suramadu Bangkalan Bikin Resah Pengguna Jalan

Kamaludin - detikJatim
Senin, 11 Des 2023 14:35 WIB
Anak muda di Bangkalan hadang truk di kawasan Suramadu
Aksi anak muda di Bangkalan hadang dan menumpang truk di kawasan Suramadu Bangkalan (Foto: Tangkapan layar)
Bangkalan -

Video aksi kelompok anak muda atau remaja yang menghadang truk dan pikap di kawasan Suramadu beredar di media sosial. Aksi tersebut banyak dikeluhkan pengguna kendaraan.

Dalam video yang beredar tampak mereka menghadang truk atau pikap yang hendak melintas di akses Jembatan Suramadu menuju Surabaya. Mereka lalu naik ke bagian bak belakang ramai-ramai.

Adam, salah satu warga setempat mengaku aksi tersebut kerap dilakukan pada siang hingga sore hari. Mereka akan nekat menghadang hingga kendaraan tersebut berhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tiap siang dan sore. Biasanya mereka menghadang kendaraan yang menuju ke Surabaya. Nanti kalau kendaraan itu berhenti, langsung gerombolan itu naik ke bak belakang kendaraan," ujarnya, Senin (11/12/2023).

Adam mengaku aksi itu cukup meresahkan. Apalagi, gerombolan pemuda itu dilakukan secara spontan dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.

ADVERTISEMENT

"Itu sangat meresahkan dan membahayakan pengendara. Karena mereka itu maksa kendaraan agar berhenti," terang Adam.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol-PP Bangkalan, M Nakip mengatakan pihaknya sudah sering melakukan razia terhadap remaja tersebut. Puluhan anak-anak muda itu berasal dari Surabaya yang bermain ke Sungai Tunjung di Kecamatan Burneh, Bangkalan.

"Anak-anak itu sering kami razia tapi tetap balik lagi. Mereka dari Surabaya antara Kenjeran dan Tambak Wedi lalu ke Bangkalan untuk renang di Sungai Tunjung, Burneh. Pulangnya mereka menghadang truk atau pikap," jelas Nakip.

Nakip mengaku akan terus melakukan razia dan akan mendata anak-anak tersebut. Pihaknya juga tak segan akan membawa mereka ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

"Karena mereka tidak kapok kena razia, nanti akan kami perketat untuk razia dan kami bawa ke kantor untuk kita bina," tandas Nakip.




(abq/iwd)


Hide Ads