Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sekeluarga terdiri dari bapak, ibu, serta anak ditemukan tewas di rumahnya Gang Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Malang. Saat ditemukan mulut sang istri berbusa, demikian halnya dengan putrinya.
Ketiga korban itu diketahui berinisial WE (44). Sedangkan istrinya berinisial SU (40) dan putrinya berinisial RY (13) yang masih duduk di kelas 7 SMP. Sehari-hari WE berprofesi sebagai guru SD sedangkan istrinya berjualan kue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istrinya bersama anaknya RY ditemukan dalam kondisi tidur telentang di atas kasur dengan mulut berbusa, anaknya juga membiru bagian mulutnya," terang Ketua RT setempat Iswahyudi ditemui detikJatim di lokasi kejadian, Selasa (12/12/2023).
Iswahyudi tak mengetahui secara pasti apakah SU dan putrinya tewas bunuh diri akibat menenggak racun atau karena sebab lainnya.
"Ada gelas di dalam kamar, selain pisau yang diduga digunakan untuk menyayat pergelangan tangan bagian kiri WE. Apakah istri dan anaknya minum racun atau apa? Kami tidak tahu," jelasnya.
Iswahyudi mengungkapkan bahwa WE bersama istrinya telah menempati rumah kontrakan itu selama hampir 7 tahun. Keduanya dikaruniai putri kembar.
"Punya anak dua, perempuan kembar. WE kerjanya guru SD. Kalau istrinya ibu rumah tangga serta jualan kue. Sudah 7 tahun ngontrak di situ," katanya.
Kematian tragis satu keluarga ini, kata Iswahyudi, cukup mengejutkan. Sebab, keluarga WE tidak pernah terlihat memiliki masalah.
"Selama ini baik-baik saja, tidak ada masalah. Makanya semua terkejut, tahu-tahu ditemukan meninggal seperti itu," pungkasnya.
Kasus dugaan bunuh diri satu keluarga ini tengah diselidiki oleh polisi. Petugas dari Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Malang sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar (dugaan bunuh diri) sekarang masih diselidiki," kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan dikonfirmasi terpisah.
(dpe/dte)