Kasubsi Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya mewakili Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri Kabupaten Sidoarjo, Wahyu Tri Wibowo menegaskan, pelaku perusakan bukan dari Rohingya, melainkan pengungsi dari negara lain. Pengungsi Rohingya yang menempati rumah itu jumlahnya bisa dihitung jari.
""Bukan pengungsi etnis Rohingya, mereka pengungsi lain, jumlah mereka cuma lima orang. Selama ini pengungsi Rohingya cukup kooperatif dengan pemerintah dan bahkan, mereka tidak pernah berdemo," tegas Wibowo kepada detikJatim , Minggu (10/12/2023).
Dia melanjutkan, seusai kejadian tersebut, kepolisian setempat sudah mengondisikan lokasi. Para pengungsi itu juga sudah kondusif.
"Sebelum listrik menyala, mereka sudah membubarkan diri dan sudah mulai kondusif sejak malam itu (Jumat)," lanjut Wibowo.
Wibowo mengungkapkan, kericuhan yang melibatkan pengungsi di Rusun Jemundo bukan kali pertama itu terjadi. Proses perbaikan bekas perusakan sendiri tinggal tersisa puing-puing yang berserakan. Tinggal beberapa material pelengkap yang butuh dipasang.
"Sebelumnya memang skalanya kecil, sering terjadi. Biasanya mereka ada gesekan sesama pengungsi, terjadi beberapa kali sampai ngerusak fasilitas. Permasalahan antar mereka bisa jadi seperti itu," ungkapnya.
Selama ini para pengungsi mendapatkan jatah kebutuhan primer sebesar Rp 1,25 juta per bulan. Dana tersebut didapat dari International Organization for Migration (IOM).
"Ada kebutuhan medis juga, jika ada yang sakit. Bahkan, sampai pembelian kacamata juga difasilitasi," terangnya.
Untuk diketahui hingga saat ini, total pengungsi di Rusunawa Puspa Agro tercatat sebanyak 297 orang dari berbagai macam negara. Antara lain Afghanistan, Somalia, Nigeria, Iran, Irak, India, Pantai Gading, Siera Leone, hingga Kamerun.
Sebelumnya, dampak kebakaran gudang logistik di Sidoarjo menyebabkan listrik di sekitar Rusunawa Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo padam, Jumat (9/12). Lantaran kecewa padamnya listrik yang lama, puluhan pengungsi itu marah lalu merusak kantor manajemen Aparna.
(abq/dte)