.webp)
Apartemen Sederhana (Aparna) Rusunawa Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo sempat dirusak oleh para pengungsi yang menghuninya. Para pengungsi meluapkan emosinya karena listrik padam lama buntu kebakaran gudang logistik yang berada di dekat rusun. Kini, kondisi rusun tersebut berangsur kembali seperti semula setelah adanya perbaikan.
Pantauan detikJatim di lokasi tampak para pekerja memperbaiki sejumlah kaca jendela yang pecah karena jadi sasaran perusakan oknum pengungsi. Kasubsi Ketertiban Rudenim Wahyu Tri Wibowo mengatakan meski sempat ada perusakan namun kondisi di rusunawa sudah kondusif.
"Sebelum listrik menyala pasca-kejadian kondisinya sudah kondusif, namun hanya pecahan kaca masih berserakan. Saat ini lokasi yang rusak sudah diperbaiki," kata Wibowo di Rusunawa, Minggu (10/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wibowo juga menepis isu yang berkembang bahwa perusakan dilakukan oleh oknum pengungsi dari Rohingya seperti dalam narasi video yang beredar di media sosial. Sebab, jumlah pengungsi di rusunawa hanya lima orang, sedangkan pelaku diduga ada puluhan pengungsi.
"Sementara itu hingga saat ini pengungsi Rohingya yang menempati rusunawa Desa Jemundo ini hanya tinggal lima orang. Jadi tidak mungkin dia yang melakukan yang jelas dilakukan oleh pengungsi yang lain," jelas Wibowo.
Wibowo menambahkan, kericuhan berujung perusakan sebenarnya merupakan hal biasa dan pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Sedangkan sasarannya merupakan fasilitas rusunawa.
"Sebenarnya kejadian semacam itu sering terjadi, perselisihan antar pengungsi mereka sasarannya fasilitas rusunawa," ujar Wibowo.
Wibowo menyebut saat ini jumlah pengungsi yang menempati di Rusunawa Desa Jemundo Kecamatan Taman Sidoarjo berjumlah 297 orang. Mereka berasal dari berbagai negara antara lain Afganistan, Somalia, Syiria, Iran, Irak Sudan, hingga Myanmar.
"Yang menempati Rusunawa Desa Jemundo Kecamatan Taman Sidoarjo ini mayoritas Afganistan," tandas Wibowo.
Sebelumnya, dampak kebakaran gudang logistik di Sidoarjo menyebabkan listrik di sekitar Rusunawa Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo padam. Lantaran kecewa padamnya listrik yang lama, puluhan pengungsi merusak kantor manajemen Aparna.
(abq/dte)
