Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemkot Surabaya menyiapkan Surat Edaran (SE) Nataru. Wali Kota Eri Cahyadi membocorkan sejumlah poin yang akan diatur dalam SE tersebut.
Sejumlah poin dalam SE Nataru itu, kata Eri, mengatur tentang keamanan dan persiapan menyambut Nataru. Baik pengamanan dan persiapan di tempat wisata maupun di seluruh gereja.
"Pertama bagaimana menjaga keamanan. Kedua kesiapan gereja-gereja. Ketiga, bagaimana masyarakat tetap menjaga toleransi," kata Eri di Ruang Kerjanya, Sabtu (9/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat Natal nanti, warga Muslim di Surabaya diminta ikut menjaga kota seperti tahun sebelumnya. Pihaknya juga akan memberikan pengarahan pengamanan gereja.
Dia menyampaikan permintaan itu selain agar bisa saling menjaga kota juga untuk memastikan keamanan kota saat pelaksanaan Natal. Seperti diketahui pelaksanaan Natal Nasional akan digelar di Gereja Bethany Nginden Surabaya pada Rabu (27/12/2023).
Pengarahan dan pengamanan dalam SE Nataru itu akan dia keluarkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu dilakukan antisipasi dan persiapan sejak awal.
"Tapi InsyaAllah Surabaya ini juga dijaga oleh warga Surabaya yang penuh dengan toleransi," ujarnya.
Selain itu, penggunaan knalpot brong untuk konvoi juga menjadi salah satu poin SE Nataru. Sebab, konvoi ini dapat mengganggu masyarakat lainnya.
Meski begitu, ia tidak melarang warganya euforia pada momen Nataru. Baik berwisata di beberapa tempat wisata di Surabaya maupun merayakan Tahun Baru dengan kegiatan positif.
(dpe/fat)