Khofifah Resmikan Pabrik Minuman Soda Ponpes An-Nur 2 Malang

Khofifah Resmikan Pabrik Minuman Soda Ponpes An-Nur 2 Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 09 Des 2023 17:58 WIB
Gubernur Khofifah saat meresmikan pabrik minuman soda Kapiten Nusantara di Ponpes An Nur 2, Bululawang, Malang.
Khofifah resmikan pabrik minuman soda Kapiten Nusantara di Ponpes An Nur 2, Bululawang, Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan pabrik minuman bersoda milik Ponpes An-Nur 2, Bululawang, Malang. Produksi minuman bersoda ini menjadi bagian dari program One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas Pemprov Jatim.

Khofifah mengatakan bahwa sektor usaha di lingkungan pondok pesantren merupakan wujud dakwah Islam yang disampaikan melalui pendekatan ekonomi. Dia berharap produk minuman bersoda bermerk Kapiten Nusantara ini bisa memberikan dampak besar di lingkungan ponpes.

"Semoga ini akan menjadi bagian yang memberikan multiplier effect (efek berganda)," harap Kofifah yang disampaikan kepada wartawan usai peresmian pabrik, Sabtu (9/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah menjelaskan sektor usaha yang ada di dalam pondok pesantren bisa menjadi pembelajaran tersendiri baik terhadpa para santri, alumni, maupun pihak pesantren sendiri.

Sektor usaha yang dijalankan, menurut Khofifah, dia harapkan bisa meningkatkan taraf hidup bagi warga pesantren tidak hanya bagi santri di Ponpes An-Nur 2 tetapi juga bagi warga di sekitar ponpes.

ADVERTISEMENT

"Dengan sektor usaha, ini memberikan penguatan bagaimana masyarakat bisa hidup lebih sejahtera. Kita tidak hanya bicara, tapi bagaimana kemudian menjauhkan dari kefakiran. Jangan fakir, maka ya harus ada usaha ekonomi," jelasnya.

Gubernur Khofifah saat meresmikan pabrik minuman soda Kapiten Nusantara di Ponpes An Nur 2, Bululawang, Malang.Gubernur Khofifah saat meresmikan pabrik minuman soda Kapiten Nusantara di Ponpes An Nur 2, Bululawang, Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)

Di sisi lain, Khofifah menyebutkan bahwa Pemprov Jatim menargetkan ada 1.000 santripreneur yang tergabung dalam program OPOP pada 2024. Namun, target itu sudah terlampaui jauh, yakni sebanyak 1.300 santripreneur per Agustus 2023.

"Dulu target 2024 itu baru 1.000 santripreneur. Per Agustus kemarin sudah 1.300 di wilayah Jawa Timur. Artinya penguatan ekosistem dari OPOP ini diikuti oleh minat yang sangat besar dari para santripreneur," ungkapnya.

Salah satu pimpinan Kapiten Nusantara sekaligus pengasuh Ponpes Annur 2 Malang, Ma'ruf Mubarok menuturkan pabrik itu memiliki kapasitas produksi mencapai 6 ribu botol per hari. Minuman soda rasa kopi yang diproduksi kini telah dijual di sejumlah wilayah Indonesia hingga merambah ekspor.

"Untuk luar negeri sudah ekspor ke Malaysia, Australia, dan Selandia Baru. Tahun depan ke India. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dukungan penuh kepada Ponpes An Nur 2 Malang," kata Gus Mamak biasa akrab disapa itu.

Ke depan, Ponpes Annur 2 Malang berencana untuk mengembangkan kawasan industri pesantren. Salah satunya dengan membuka peluang kerja sama dengan pesantren-pesantren lain, khususnya yang ada di wilayah Malang Raya.

"Ke depan akan ekspansi lagi. Kami akan menyiapkan kawasan industri pesantren, bersama dengan pesantren-pesantren lain," pungkasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads