Massa Lempar Batu ke Mie Gacoan Malang Usai Pengunjung Ribut dengan Jukir

Massa Lempar Batu ke Mie Gacoan Malang Usai Pengunjung Ribut dengan Jukir

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 09 Des 2023 12:12 WIB
Situasi setelah keributan jukir dan pengunjung di Mie Gacoan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Situasi usai keributan jukir dan pengunjung di Mie Gacoan Tlogomas Kota Malang semalam (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Pengunjung ribut dengan juru parkir (jukir) di warung Mie Gacoan Tlogomas Kota Malang berbuntut panjang. Usai ribut dengan jukir, pengunjung tersebut kembali mendatangi Mie Gacoan membawa puluhan temannya.

Mereka tidak datang dengan tangan kosong, namun membawa batu dan benda tajam. Kedatangan mereka untuk mencari jukir yang ribut dengan salah satu pengunjung.

"Yang datang itu banyak, ada sekitar 30-an. Kalau tidak salah lihat mereka membawa batu-batu dan benda tajam. Mereka mencari jukir di Mie Gacoan," ujar seorang warga Kecamatan Lowokwaru berinisial E saat ditemui wartawan di lokasi, Sabtu (9/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui pengunjung tersebut membawa banyak massa, lanjut E, para jukir di warung Mie Gacoan Tlogomas bersembunyi. Sehingga massa tidak dapat menemukan para jukir itu.

"Tapi tidak bertemu karena jukirnya sudah mencar sendiri-sendiri," ungkap E.

ADVERTISEMENT

Karena tidak bertemu para jukir, massa pun meluapkan emosi dengan melemparkan batu ke arah warung Mie Gacoan. Beruntung, keributan tersebut berhasil diredam jajaran Polsek Lowokwaru.

Sejumlah orang yang diduga terlibat aksi tersebut diamankan polisi. Mereka dimintai keterangan terkait keributan yang terjadi di Mie Gacoan Tlogomas Kota Malang.

Sebelumnya, beredar video keributan antara jukir dan pengunjung Mie Gacoan di Jalan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dalam video tersebut terlihat dua orang terlibat perkelahian tepat di depan pintu masuk.

Sejumlah orang yang mengenakan jaket ojek online (Ojol) mencoba melerai perkelahian yang terjadi pada Jumat (8/12/2023) malam tersebut. Perkelahian diduga terjadi karena persoalan parkir.

"Saya datang itu kondisi sudah ramai berkelahi, sekitar 22.30 WIB malam. Kemudian berhasil dilerai dan mulai kondusif situasinya," ujar E.

Saat ini, tim detikJatim telah berusaha mengonfirmasi ke pihak kepolisian Polresta Malang, namun belum ada respons.




(irb/fat)


Hide Ads