Fakta-fakta Penemuan Potongan Payudara di Surabaya Diduga Milik Pasien RS

Fakta-fakta Penemuan Potongan Payudara di Surabaya Diduga Milik Pasien RS

Irma Budiarti - detikJatim
Sabtu, 09 Des 2023 11:00 WIB
Geger temuan payudara di rawa-rawa Surabaya
Geger temuan potongan payudara di rawa-rawa Surabaya. Foto: Istimewa
Surabaya -

Anak-anak yang sedang mencari ikan menemukan potongan payudara di rawa-rawa sekitar kawasan Romkalisari, Benowo, Surabaya. Peristiwa menggemparkan itu terjadi pada Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Potongan payudara tersebut ditemukan terbungkus kantong plastik putih dan tas kain disertai tulisan nama dan barcode. Setelah penyelidikan, potongan payudara tersebut diduga milik pasien rumah sakit.

Berikut sejumlah fakta penemuan potongan payudara di Surabaya:

1. Ditemukan Anak-anak Mencari Ikan

Salah satu warga sekitar berinisial AR mengatakan potongan payudara tersebut ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang mencari ikan. Saat kejadian, kondisi rawa-rawa sedang surut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin (Kamis) kan pas air surut ada anak-anak cari ikan. Kemudian salah satu anak memberitahukan kepada salah satu warga," kata AR kepada detikJatim, Jumat (8/12/2023).

Temuan tersebut langsung dibawa ke Polsek Benowo dan diperiksa polisi. Kapolsek Benowo AKP Nurdianto mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan penemuan potongan payudara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami melakukan penyelidikan. Mohon waktu, soalnya masih melakukan pemeriksaan," kata Nurdianto singkat.

2. Potongan Payudara Dibungkus Plastik dengan Stiker Nama

AR mengungkapkan awalnya anak-anak yang mencari ikan menemukan tas kain berwarna putih, yang kemudian dibawa ke daratan. Ketika dibuka, tas tersebut berisi batu paving dan kantong plastik berisi potongan payudara.

"Melihat potongan payudara, kami langsung lapor ke Polsek Benowo. Kemarin sudah diperiksa dan banyak polisi datang ke sini," kata AR.

Informasi yang dihimpun menyebutkan ada petunjuk penting di kantong plastik berisi payudara itu. Ada kertas menempel bertuliskan nama berinisial MLA dan tanggal 14 November 1996, disertai barcode.

"Di kantong itu memang ada nama. Tapi kami belum bisa memastikan apakah nama tersebut pemilik potongan payudara itu atau bukan," terang Nurdianto.

3. Selidiki Pemilik Nama di Kantong Berisi Potongan Payudara

Polisi telah menelusuri sosok pemilik nama yang tertulis di stiker kantong plastik berisi potongan payudara tersebut. Sejumlah petugas langsung mendatangi kawasan Lidah Wetan untuk mencari keberadaan seseorang berinisial MLA, yang tinggal di kos Jalan Lidah Wetan III Surabaya.

"Tadi malam, ada tiga polisi mencari seseorang yang pernah kos di Lidah Wetan. Ternyata lagi mencari perempuan berinisial MLA. Katanya ada potongan payudara atau payudara dipotong gitu," kata AD, salah satu warga Lidah Wetan, kepada detikJatim, Jumat (8/12/2023).

AD mengaku tidak tahu pasti penyebab polisi mencari keberadaan MLA. Sebab, polisi tidak menjelaskan apapun.

"Cuma kami antarkan. Saya juga nggak tahu itu pembunuhan mutilasi atau lainnya. Yang saya tahu katanya ada payudara dipotong," ungkapnya.

AD pun tidak mengenal siapa MLA karena di kawasan itu banyak rumah kos yang dihuni mahasiswa dan mahasiswi.

"Kalau nggak mahasiswi, ya karyawan. Tapi yang bersangkutan sudah lama tidak kos sini, kayaknya mantan mahasiswi sini," tuturnya.

Nurdianto mengatakan anggotanya memang menelusuri pemilik nama tersebut. Sebab, polisi telah mendapatkan informasi bahwa MLA tinggal indekos di Lidah Wetan.

"Iya itu anggota kami. Kami dapat informasi nama yang tertempel di kantong plastik itu tinggal di sana. Tapi sudah nggak ada," kata Nurdianto.

4. Pemilik Potongan Payudara Mengarah ke Wanita NTT

Sumber internal detikJatim di kepolisian menyebutkan, polisi menyelidiki wanita berinisial MLA yang namanya tertera di plastik potongan payudara tersebut. Ia disebut berasal dari Kecamatan Bajawa Utara, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

MLA diketahui lahir pada 14 November 1996. Tanggal lahir itu juga tertera di stiker yang menempel di plastik pembungkus potongan payudara itu.

"Mengarahnya ke wanita asal NTT. Nama itu ada di stiker yang nempel di kantong plastik," kata salah satu polisi yang ikut mencari asal-usul wanita tersebut.

5. Diduga Milik Pasien Rumah Sakit

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan tim Inafis telah melakukan olah TKP. Mereka juga telah membawa potongan tubuh itu ke RSU Dr Soetomo.

Dugaan awal, sebut Hendro, potongan organ tubuh wanita itu berasal dari salah satu rumah sakit di Kota Pahlawan. Dugaan tersebut berdasarkan data adanya pasien yang menjalani operasi payudara di sana. Karena itu pihaknya akan segera melakukan klarifikasi terhadap pihak rumah sakit.

"Informasi yang kami terima, ada paket (potongan payudara) milik Rumah Sakit Muji Rahayu. Untuk melakukan klarifikasi, Polsek Benowo telah memanggil pihak rumah sakit," kata Hendro, Jumat (8/12/2023).

Ia pun enggan berspekulasi soal dugaan potongan payudara itu sengaja dibuang di sungai karena ada batu di tas yang ditemukan anak-anak itu. Ia menegaskan kepolisian masih menunggu hasil klarifikasi.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads