Skema SNPMB 2024 Berubah, Pelajar Surabaya Tempuh Berbagai Persiapan

Skema SNPMB 2024 Berubah, Pelajar Surabaya Tempuh Berbagai Persiapan

Aprilia Devi - detikJatim
Sabtu, 09 Des 2023 03:00 WIB
Tangkapan layar pengumuman Kemendikbudristek tentang skema perubahan SNPMB 2024.
Tangkapan layar pengumuman Kemendikbudristek tentang skema perubahan SNPMB 2024. (Foto: tangkapan layar)
Surabaya -

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 segera dimulai. Panitia SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) telah mengumumkan sejumlah perubahan pada skema penerimaan mahasiswa baru di 2024.

Salah satu yang berubah di SNPMB 2024 dibandingkan tahun sebelumnya adalah peserta yang sudah diterima di jalur prestasi, tidak boleh mendaftar pada jalur SNBT. Kemudian peserta yang sudah diterima jalur SNBT, tak boleh lagi mendaftar di jalur mandiri.

Sejumlah siswa yang saat ini duduk di bangku akhir sekolah menengah pun menyambut kebijakan baru ini dengan bermacam persiapan. Ada juga telah melakukan persiapan ini sejak lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afina Karima, pelajar tingkat akhir SMAN 4 Surabaya menyebutkan dirinya sudah melakukan berbagai persiapan sejak masuk SMA. Dia paham betul bahwa banyak hal yang perlu disiapkan, apalagi kebijakan skema penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun kerap berubah.

"Persiapan saya memang sudah start sejak kelas 10, dari awal sudah mengejar SNBP. Mulai kejar nilai dari semester 1, mengikuti beberapa lomba, dan aktif di organisasi. Tetapi di sisi lain saya sedang bersiap seleksi SNBT-nya dan mencari peluang terbaik agar lolos seleksi PTN," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENT

Tak hanya Afina, ada pula Nayla Sabitha, pelajar asal MAN Sidoarjo yang mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi SNBT dengan berbagai latihan soal.

"Untuk persiapan yang pasti sekarang udah mulai ikut try out latihan soal baik dari sekolah atau luar," kata Nayla.

Dia juga berharap dengan skema baru yang telah ditetapkan ini SNPMB bisa terlaksana dengan maksimal dan prosesnya transparan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dicurangi selama proses rangkaian seleksi.

"Mengenai rangkaian seleksi penerimaan maba sendiri, harapannya semua dilakukan secara transparan. Indikator penerimaannya jika bisa dipaparkan dengan jelas, jadi nggak ada yang merasa dikecewakan," tutur Nayla.

Dilansir dari detikEdu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengungkapkan bahwa perbaikan ini berdasarkan pada optimalisasi kuota dan prinsip keadilan.

"Ada perubahan ketentuan. Calon mahasiswa yang diterima di jalur prestasi tidak bisa mendaftar di jalur tes atau mandiri. Dan yang sudah mendaftar ulang di jalur tes tak bisa diterima di jalur mandiri," ungkap Anindito dalam Konferensi Pers SNPMB Tahun 2024 via Youtube SNPMB BPPP, Jumat (8/12/2023).

Anindito juga menyoroti bahwa Jalur Mandiri tetap dibuka bagi para mahasiswa yang sudah diterima di dua jalur sebelumnya. Ini memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk mencoba-coba.

"Kalau kita buka opsi bagi calon mahasiswa untuk mendaftar meski mereka sudah diterima dan daftar ulang di jalur prestasi dan tes, mereka masih boleh coba-coba di PTN-PTN lain, prodi-prodi lain, melalui Jalur Mandiri. Ini kami memberikan keistimewaan kepada calon mahasiswa yang punya privilege ekonomi yang berlebih," ujar Anindito.




(dpe/iwd)


Hide Ads