Perbaikan Jalan Bandung, Kota Malang, yang ambles hingga menyisakan lubang menganga dikebut. Pemkot Malang menargetkan perbaikan selesai 4 sampai 5 hari ke depan.
"Saya instruksikan kepada jajaran terkait agar dalam waktu empat sampai lima hari bisa diselesaikan. Jadi saya perintahkan untuk segera agar dikerjakan pagi, siang, malam," kata Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Wahyu menyebut pengerjaan dikebut agar arus lalu lintas bisa kembali normal. Sebab akses jalan yang ambles ditutup total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah persiapkan box culvert yang bisa segera kita pasang, kita tanam di sana. Sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal melintas di Jalan Bandung," ujarnya.
Pantauan detikJatim di lokasi, ada enam box culvert telah dipasang sebagai pengganti gorong-gorong yang sebelumnya runtuh akibat erosi. Gorong-gorong peninggalan Belanda yang runtuh tersebut, berada di kedalaman hampir 5 meter di bawah jalan.
Setelah box culvert terpasang dengan panjang hampir 7 meter, bagian atas akan dicor, sebelum kemudian diuruk serta dilakukan pengaspalan kembali.
Sementara sejak pagi pukul 07.30 WIB, pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, terlihat berjibaku memasang box culvert pada bagian saluran air yang runtuh.
Sudah ada enam box culvert bagian bawah yang terpasang, dengan masing-masing panjang 1,90 meter. Sedikit lebar dari lebar gorong-gorong lama, yakni 1,70 meter.
"Ini sudah ada enam box culvert yang dipasang ukuran 1,99 meter. Untuk mengganti gorong-gorong yang erosi karena usia," kata salah satu pekerja ditemui di lokasi.
Sebelumnya, aspal di Jalan Bandung Kota Malang, ambles. Amblesnya badan jalan itu menyisakan lubang menganga sedalam 5 meter dengan panjang diameter lebih 1,5 meter.
Diduga amblesnya aspal di Jalan Bandung yang dilaporkan pukul 12.22 WIB, gegara gorong-gorong tua yang berada di bagian bawah jalan. Dari pantauan detikJatim, lubang di bawah badan jalan cukup luas.
(mua/fat)