.webp)
Aspal di Jalan Bandung, Kota Malang, ambles sekitar pukul 12.05 WIB. Amblesnya badan jalan itu menyisakan lubang menganga sedalam 5 meter dengan panjang diameter lebih 1,5 meter.
Diduga amblesnya aspal di Jalan Bandung yang dilaporkan pukul 12.22 WIB, gegara gorong-gorong tua yang berada di bagian bawah jalan. Dari pantauan detikJatim, lubang di bawah badan jalan cukup luas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan, amblesnya jalan diduga karena gorong-gorong tua peninggalan Belanda yang berada di bawah jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan gorong-gorong tua, peninggalan zaman Belanda. Kemungkinan aus. Kita dapat laporan pukul 12.22 tadi siang," kata Dandung kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/12/2023).
Dandung menjelaskan, seluruh badan jalan yang menggantung rencana akan dirobohkan menggunakan alat berat. Lalu dilakukan perbaikan.
"Ya nanti jalan yang menggantung kita robohkan sekalian. Kemudian saluran kita perbaiki, kita perkuat kita cor. Baru nanti kita Uruk lagi lakukan pengerasan, baru kita aspal," jelasnya.
Dia mengaku, badan jalan baru saja dilakukan pemeliharaan pekan lalu. Namun pihaknya tidak mengetahui jika di bawah jalan terdapat gorong-gorong yang kondisinya sudah rapuh.
"Baru minggu kemarin dilakukan pemeliharaan," tandasnya.
Sementara Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim menambahkan, pihaknya memilh menutup akses jalan, untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Penutupan akan dilakukan hingga proses perbaikan rampung.
"Kita berada di Jalan Bandung depan Yayasan Sang Timur terdapat jalan ambles. Kami menutup Jalan Bandung dari batas TMP (Taman makam pahlawan), kita arahkan menuju mbetek," imbuhnya dikonfirmasi terpisah.
(mua/fat)
