Viral Agos Gemoy Disomasi NasDem Lumajang gegara Copot Stiker Caleg

Viral Agos Gemoy Disomasi NasDem Lumajang gegara Copot Stiker Caleg

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 07 Des 2023 16:06 WIB
Video @agosgemoy yang viral mengelupas stiker caleg yang ditempel tanpa izin di rumahnya lalu kena somasi.
Video @agosgemoy yang viral mengelupas stiker caleg yang ditempel tanpa izin di rumahnya lalu kena somasi. (Foto: tangkapan layar)
Lumajang -

Viral video kreator konten TikTok @agosgemoy soal penempelan stiker caleg tanpa izin di kaca jendela rumahnya. Video viral itu berujung somasi yang diterima pemilik akun.

Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik yang diunggah di akun TikTok @agosgemoy itu, tampak sang kreator konten sedang mengelupas stiker caleg dari partai tertentu di kaca jendela.

Sembari mengelupas stiker itu sang pemilik akun menyampaikan komentar kepada timses caleg yang dia duga telah menempelkan stiker itu tanpa izin. Dia meminta timses tidak sembarangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan nempel-nempel stiker di rumah orang tanpa izin. Iyo lek wonge seneng (iya kalau orangnya suka)," ujarnya dilihat detikJatim, Kamis (7/12/2034).

"Soal pilihan itu di hati. Mbelani stiker aku masio dikeki satus ewu yo nggak gelem, Rek. Rumahku rusak iki. Iki sik bondo tuku bensin gawe ngresiki iki (demi stiker meskipun aku diberi 100 ribu ya nggak mau, Rek. Rumahku rusak ini. Ini masih harus modal beli bensin untuk membersihkan ini)," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Pada segmen lanjutan di video yang sama, pria yang diketahui berdomisili di Lumajang itu menyampaikan pernyataan berupa peringatan sekaligus sindiran kepada caleg dan timses caleg.

"Nanti kalau guwe jadi artis terkenal, artis papan atas, guwe langsung nyaleg. Ya langsung DPR RI lah. Tapi ya nggak kayak gini juga, tiba-tiba seenaknya saja nempel stiker di rumah orang tanpa izin. Eh mohon maaf Pak, yang punya partai warna biru ini. Mohon maaf. Bukan saya itu berniat black campaign atau menjelek-jelekkan, enggak," ujarnya.

Pria kreator konten yang juga aktif membuat video-video YouTube yang dikenal dengan nama Agos Gemoy itu menyatakan bahwa apa yang dia sampaikan itu dia harap menjadi pelajaran bagi semua partai dan timses caleg.

"Ini sebagai pelajaran untuk kita semua, pelajaran untuk semua partai, untuk semua tim sukses caleg-caleg itu, kalau mau nempel stiker minimal izin dulu sama orangnya, berkenan apa tidak. Karena apa? Setiap orang punya privasi masing-masing, orang ingin rumahnya bersih, rumahnya rapi, ya walaupun ada 'ck ck ck ck' (sambil menunjukkan kode dengan telunjuk dan jempolnya), ya, setidaknya izin dulu lah. Ini ndak ada 'ck ck ck', ndak izin," ujarnya.

Agus Hariyanto pemilik akun @agosgemoy yang viral mengelupas stiker caleg yang ditempel tanpa izin di rumahnya lalu kena somasi.Agus Hariyanto pemilik akun @agosgemoy yang viral mengelupas stiker caleg yang ditempel tanpa izin di rumahnya lalu kena somasi. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)

Agus kembali menegaskan bahwa apa yang dia sampaikan itu bukan untuk menjelek-jelekkan pihak tertentu. Dia juga menyampaikan perumpamaan, bila dirinya nyaleg juga pasti ada 'ck ck ck'.

"Pak, mohon maaf, bukan menjelek-jelekkan atau apa. Ini pelajaran bersama, biar semuanya aman dan baik. Ya nanti kalau saya nyaleg pasti ada 'ck ck ck'... Maksudnya ada ayam. Ck ck ck ck, ik... ik... (sembari memeragakan memanggil ayam)," demikian konten Agus yang viral itu.

Dalam sejumlah konten @agusgemoy terlihat bahwa pria ini memang seorang kreator konten video bergenre komedi. Dia kerap mengunggah konten parodi, termasuk yang berkaitan dengan tema-tema politik.

Konfirmasi dari Pemilik Akun

Mengenai viralnya video itu, detikJatim telah menemui Agus Hariyanto, pemilik akun TikTok @agosgemoy. Dia mengakui bahwa konten yang viral itu dibuat di rumah orang tuanya di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang.

Agus sendiri mengaku terkejut video yang ia posting pada 4 Desember lalu itu saat ini telah ditonton lebih dari 7 juta view dan dibagikan ke sejumlah platfom media sosial.

Dia juga mengakui bahwa setelah video itu viral, timses caleg yang stikernya dia kelupas memintanya untuk men-take down video itu. Tapi dia menolaknya hingga dirinya mendapatkan surat somasi dari partai yang menaungi caleg itu.

"Saya awalnya memvideo saat mencopot stiker caleg yang dipasang di rumah dan video tersebut viral. Sehingga saya dihubungi timses untuk men-take down video tersebut dan saya menolak. Namun akhirnya saya mendapatkan surat somasi dari partai," ujar Agus, Kamis (7/12/2023).




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads