Bagian sisi utara Jalan Bandung, Kota Malang ambles sekitar pukul 12.05 WIB. Penyebabnya diduga badan jalan tak kuat menahan beban, akibat erosi gorong-gorong tua di bawahnya.
Titik jalan ambles tepat berada di depan lembaga pendidik Yayasan Sang Timur. Lubang mengangga berdiameter sekitar 1,5 meter dengan kedalaman hampir 5 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto menyatakan, bagian bawah jalan terdapat gorong-gorong tua peninggalan Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menduga erosi mengakibatkan badan jalan tak kuat menahan bebas hingga kemudian ambles.
"Bagian bawah jalan itu terdapat gorong-gorong saluran air. Gorong-gorong tersebut sudah lama dan merupakan peninggalan Belanda. Kemungkinan karena sudah tidak kuat menahan beban lalu ambrol disusul bagian jalan yang berada di atasnya," ungkap ditemui di lokasi, Kamis (7/12/2023).
Dandung mengaku, ruas Jalan Bandung hingga Jalan Veteran yang berada di sisi barat, baru saja dilakukan pemeliharaan dengan pengaspalan pekan lalu.
Namun pihaknya tak mengetahui, jika dibawah jalan terdapat gorong-gorong yang kondisinya rapuh.
"Baru minggu kemarin, dilakukan pengaspalan," tandasnya.
Sebelumnya, aspal di Jalan Bandung, Kota Malang, ambles. Amblesnya badan jalan itu menyisakan lubang menganga. Diduga amblesnya aspal di Jalan Bandung yang dilaporkan pukul 12.22 WIB, gegara gorong-gorong tua yang berada di bagian bawah jalan. Dari pantauan detikJatim, lubang di bawah badan jalan cukup luas.
(mua/fat)