Bikers Konser di Tugu Pahlawan Akui Undang Kaesang, Sudah Cegah Atribut PSI

Bikers Konser di Tugu Pahlawan Akui Undang Kaesang, Sudah Cegah Atribut PSI

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 06 Des 2023 23:59 WIB
Acara konser yang digelar bikers di Tugu Pahlawan diduga mengandung unsur kampanye PSI dan dihadiri Kaesang Pangarep.
Atribut kampanye Kaesang dan PSI saat konser yang digelar bikers di Tugu Pahlawan Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Acara konser yang digelar Solidarity Bikers Indonesia (SBI) di Tugu Pahlawan Surabaya diduga disusupi agenda kampanye. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menghadiri acara tersebut.

Ketua SBI Firosya Shalati mengakui bahwa pada acara Goyang Santuy di Tugu Pahlawan dirinya memang mengundang Kaesang sebagai tokoh anak muda. Ia mengundang Kaesang untuk meramaikan acara bikers.

"Kaesang memang diundang, sebagai tokoh milenial, tokoh anak muda, supaya beliau ikut meramaikan acara ini. Kan beliau juga suka motor. Sebagai anak muda sempat beberapa kali ikut kegiatan anak motor," kata Firosya di Tugu Pahlawan, Rabu (6/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait atribut partai yang ada di Tugu Pahlawan, mengingat Kaesang merupakan Ketum PSI, Firosya mengaku bahwa hal itu merupakan kebetulan. Dia menyebut atribut partai itu dipasang oleh massa PSI.

"Kalau partai politik kebetulan aja. Karena kita tidak bisa memungkiri mas Kaesang sebagai ketua umum salah satu partai politik. Jadi otomatis mungkin massa datang secara sendirinya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Ini free HTM, kami tidak membatasi dan tidak ada larangan. Cuman untuk bendera yang masuk kami cegah sedini mungkin, tidak terbawa masuk sampai venue. Baliho ya temen-temen mungkin pasang sendiri," katanya.

Selain itu, banyak penonton yang datang mengenakan kaos hitam berlogo dan bertuliskan PSI di acara itu. Dia mengatakan pihaknya tidak bisa mengontrol semua pengunjung yang datang.

"Yang jelas kami sudah cegah sedini mungkin, karena pintu masuk ada 3, kami sulit mengontrol. Apalagi baju, masak kita suruh copot? Di depan sudah dibatasi. Di luar anak-anak motor pakai jaket, mungkin nggak kelihatan yang jaga di luar. Akhirnya bisa masuk," jelasnya.

Acara konser yang digelar bikers di Tugu Pahlawan diduga mengandung unsur kampanye PSI dan dihadiri Kaesang Pangarep.Kaesang Pangarep menghadiri acara bikers yang izinnya konser tapi banyak atribut PSI di Tugu Pahlawan. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Kaesang sendiri datang di akhir acara. Dia hanya menyapa dan berkeliling venue secara singkat kemudian meninggalkan lokasi acara tersebut.

"Beliau memang diundang sebagai undangan, terserah beliau datangnya kapan. Kalau datang terakhir monggo. Tadi keliling melihat anak-anak muda, UMKM didatangi," pungkasnya.

Pantauan detikJatim, di sebelah traffic light depan Tugu Pahlawan terdapat bendera PSI terpasang. Kemudian, di depan pintu masuk Tugu Pahlawan terdapat dua baliho besar gambar Kaesang sebagai ketua PSI dan anak bikers.

Di dalam lapangan Tugu Pahlawan juga terdapat beberapa anak muda yang mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan dan berlambang PSI. Tentunya acara ini menimbulkan tanda tanya apakah ada unsur kampanye di Tugu Pahlawan.

"Izinnya ke Disbudporapar acara bikers membuat konser. Saya dapat informasi ada dugaan atribut (partai)," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati saat ditemui detikJatim di ruang kerjanya.

Izin acara diajukan oleh Solidarity Bikers Indonesia kdpada Disbudporapar pada Selasa (5/12) atau sehari sebelum acara. Disbudporapar pun memberikan izin, karena di dalam surat izin tidak menyinggung kampanye maupun partai politik.

"Yang saya sampaikan, kami memberi izin bikers untuk konser. Malam ini ada laporan dugaan unsur politik. Kami klarifikasi bahwa tidak ada kampanye (pada izin) yang saya tahu bikers untuk konser," jelasnya. "Yang jelas tidak ada istilah partai dalam pengajuan izin. Murni konser soludaridas bikers."

Berdasarkan surat KPU Surabaya No 614.1 tahun 2023 tentang penetapan lokasi pemasangan alat peraga kampanye pemilihan umum tahun 2024 di wilayah Surabaya, penetapan lokasi pemasangan alat peraga kampanye sudah ditetapkan.

Dalam surat KPU Surabaya itu juga tertulis bahwa Jalan Pahlawan boleh memasang alat peraga kampanye. "Sepanjang Tidak Dipasang di Tugu Pahlawan," demikian bunyi surat KPU tersebut.




(dpe/iwd)


Hide Ads