Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi di kawasan pesisir selatan Jawa Timur. Peringatan tersebut berlaku hari ini hingga 7 Desember (7/12) jam 07.00 WIB.
Pada peringatan tersebut diinformasikan tinggi gelombang di perairan bisa mencapai 2,5 - 4,0 meter yang kemungkinan bisa terjadi di perairan selatan Jatim dan Samudra Hindia Selatan Jatim.
Prakirawan Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyebut wilayah yang perlu waspada terhadap gelombang tinggi ini adalah wilayah perairan selatan Jawa Timur karena diperkirakan dapat terjadi gelombang laut yang tingginya mencapai lebih dari 2,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk wilayah yang perlu diperhatikan adalah wilayah perairan selatan Jatim, dengan ketinggian gelombang laut mencapai lebih dari 2.5 meter," ujar Ady saat dihubungi detikJatim, Rabu (6/12/2023).
Akibat adanya gelombang tinggi ini, BMKG menghimbau agar masyarakat selalu update terhadap informasi yang disampaikan oleh BMKG.
Selain itu lebih khusus untuk masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap fenomena cuaca. BMKG mengimbau nelayan bisa menunda aktivitas melautnya apabila terjadi fenomena seperti awan gelap di musim penghujan ini.
"Apalagi juga mulai memasuki musim penghujan ini, agar hati-hati dalam melaut terutama saat terdapat awan gelap lebih baik menunda dulu untuk melautnya," imbau Ady.
(abq/iwd)