Keberadaan 12 payung hidrolik atau payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan sudah menjadi ikon dan daya tarik wisata. Wisatawan dari dalam dan luar kota membeludak terutama akhir pekan.
Para pengunjung kini bisa menikmati keindahan payung Madinah saat mengembang hingga malam hari. Saat akhir pekan payung dibuka hingga malam.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Pasuruan, Akung Novajanto, mengatakan pada week day payung dibuka mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Namun saat week end waktunya diperpanjang mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat week end, Jumat-Sabtu-Minggu, kita buka sampai pukul 21.00 WIB kalau tidak ada cuaca ekstrem, angin kencang dan hujan lebat," kata Akung, Selasa (5/12/2023).
Menurut Akung, saat week end pengunjung membeludak dan banyak dari luar kota. "Kita memberi kesempatan pengunjung melihat payung terbuka saat malam. Para pemandu wisata kita juga stand bay melayani pengunjung," kata Akung,
Pembangunan payung Madinah di depan Masjid Agung Al Anwar ini merupakan bagian dari revitalisasi kawasan alun-alun yang sekaligus penataan kawasan religi KH Abdul Hamid. Pembangunan payung dilakukan bertahap yakni 6 payung di 2022 dan 6 payung di 2023.
Revitalisasi berdampak pada peningkatan kunjungan wisata religi dan alun-alun. Akung mengatakan sebelum revitalisasi kawasan alun-alun, dengan ikon payung Madinah, kunjungan wisatawan melonjak. Kunjungan mencapai 1.246.139 wisatawan hingga November 2023.
(akn/ega)