Kura-kura Aldabra atau Aldabrachelys Gigantea adalah salah satu hewan darat terbesar dan terberat di dunia. Mereka berasal dari Kepulauan Atol Aldabra.
Kura-kura ini bisa tumbuh dengan panjang tubuh mencapai lebih dari 1.5 meter dan bisa berumur hingga 200-an tahun. Wow!
Karena usianya yang bisa sangat panjang itulah kura-kura ini dijuluki hewan berusia terpanjang di dunia atau hewan paling panjang umur sedunia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Aldabrachelys Gigantea
Dilansir dari situs Gembira Loka Zoo, hewan ini adalah salah satu kura-kura darat terbesar di dunia dengan karapas berbentuk kubah besar.
Panjangnya bisa mencapai 90-140 cm dengan berat tubuh berkisar antara 160-250 kg. Ukuran tubuh pejantan lebih besar dari betina.
![]() |
Kerapas kura-kura ini wajarnya abu-abu atau hitam. Tubuhnya berwarna sama dengan karapasnya, dan lehernya yang panjang membantunya memakan daun dari pohon yang lebih tinggi.
Kura-kura Aldabra termasuk jenis hewan eksotermal, yakni jenis hewan yang bisa menyerap panas tubuh dari luar.
Baca juga: Besok Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia Rek! |
Persebaran Kura-Kura Aldabra
Sebagaimana disebutkan dalam situs Stekom, sekitar 100 ribu kura-kura raksasa ini tinggal di pulau Atol Aldabra yang aman dari manusia dan rumah bagi populasi besar.
Populasi lainnya terisolasi di pulau Changuu, dekat Zanzibar, dan di taman konservasi di Mauritius dan Rodrigues.
Habitat kura-kura ini berada di sejumlah padang rumput, semak belukar yang rendah, hutan bakau, dan bukit pasir pantai di tempat aslinya.
Makanan Kura-Kura Aldabra
Meskipun hewan reptil, kura-kura ini termasuk herbivora yang makanannya antara lain daun, buah, serangga, batang, tangkai daun, bunga, dan biji-bijian.
Di musim semi, kura-kura ini memakan beragam rerumputan dan bunga. Saat musim kering, ia memakan apa saja, termasuk serangga dan Arthropoda.
Namun, sesekali kura-kura Aldabra memakan invertebrata kecil dan bangkai, bahkan memakan tubuh kura-kura mati lainnya.
Kura-kura Aldabra raksasa juga dikenal sebagai hewan pemakan sayur dan buah-buahan seperti apel dan pisang saat berada di penangkaran.
![]() |
Kandungan air dalam makanannya sebagian besar berfungsi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya.
Ada 2 spesimen berbeda dari kura-kura Aldabra yakni kura-kura di dataran rendah dengan kubah tempurung tinggi dan yang hidup di dataran tinggi dengan kubah tempurung lebih rendah.
Proses Reproduksi dan Perilaku
Reproduksi Kura-Kura Aldabra
Dilansir dari situs Gembira Loka Zoo, kura-kura Aldabra siap kawin pada usia 25 tahun di musim kawin antara Februari hingga Mei.
Kura-kura ini biasanya menghasilkan 4-14 butir telur, tetapi di penangkaran mereka hanya bisa menghasilkan sekitar 9-25 telur.
Kura-kura Aldabra diketahui bisa bertelur 2 kali dalam setahun selama 140 hingga 250 hari. Telur itu dipendam di lubang tanah yang dangkal dan kering.
Perilaku Kura-Kura Aldabra
Kura-kura jantan Aldabra berjalan dengan plastron jauh dari tanah, sedangkan untuk yang betina lebih rendah.
![]() |
Kura-kura Aldabra aktif pada pagi dan sore hari kurang dari 4 jam, dan waktu selebihnya bisa digunakan untuk beristirahat.
Kura-kura ini juta sering berimigrasi untuk mencari tempat yang sesuai dengan musim.
Pada musim semi mereka biasanya berada di padang rumput, sedangkan di musim kering, mereka mencari hutan dengan kanopi tertutup.
Habitat mereka biasanya berada di hutan, rawa bakau, semak belukar, pantai, dan padang rumput.
(dpe/iwd)