Ratusan orang berlarian di kawasan TN Baluran. Mereka menyusuri jalan makadam di kawasan itu. Dikejar binatang buas kah?
Bukan. Mereka merupakan peserta Balu-RUN 10K 2023 yang digelar di kawasan TN Baluran, Situbondo. Bukan hanya dari berbagai kota di Indonesia, peserta juga datang dari beberapa negara.
Seperti dari Kenya sebanyak 14 pelari. Juga ada seorang peserta dari Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lapangan, Balu-RUN 10K 2023 mengambil start di Desa Sumberwaru, Banyuputih. Mmereka lantas menyusuri jalanan yang ada di dalam kawasan TN Baluran.
![]() |
Lomba lari ini menempuh jarak 10 kilometer. Selain menyusuri jalanan makadam, ada sejumlah titik dengan kondisi berpasir.
"Luar biasa view-nya. Karena selain berlari, kami dimanjakan pemandangan sangat menarik," tutur Endah Purwa, seorang peserta perempuan asal Malang, saat berbincang dengan detikJatim di sela acara, Minggu (3/12/2023).
Menurutnya, Balu-RUN patut dijadikan agenda rutin setiap tahun. Karena peserta tak hanya berlomba, tapi juga dapat menikmati panorama kawasan tersebut.
"Keren. Sepanjang jalur tadi kita dapat melihat flora fauna secara dekat. Apalagi, Baluran ini kan masyhur dengan sebutan Africa van Java," imbuh pelari yang sudah sering mengikuti lomba serupa di Tanah Air.
![]() |
Itu senada dengan yang disampaikan Nixiuka, seorang pelari asal Kenya. Menurutnya, tantangan di sini memang berbeda dari lokasi lainnya.
"Saya merasa berlari di kampung halaman saya. Karena kondisinya memang sama. Pantas saja kalo Baluran ini disebut Africa van Java," ujar Nixiuka.
Untuk diketahui, Balu-RUN 10K 2023 diikuti 406 peserta lokal, nasional, maupun mancanegara. Mereka menempuh jarak 10 km dengan finish di Pantai Sejile.
Jalur yang mereka lalui berada di dalam kawasan TN Baluran, Situbondo. Ada beberapa kategori yang dilombakan, dan pelari Kenya menyapu bersih sebagai pemenang.
(sun/iwd)