Masuk 7 Besar SKK Provinsi Jatim, Kecamatan Modo Pamerkan 4 Desa Tematik

Masuk 7 Besar SKK Provinsi Jatim, Kecamatan Modo Pamerkan 4 Desa Tematik

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 03 Des 2023 02:00 WIB
Kecamatan Modo masuk 7 besat SKK Pemprov Jatim
Foto: Kecamatan Modo masuk 7 besat SKK Pemprov Jatim (Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan menjadi salah satu kandidat kecamatan berkinerja terbaik se-Jawa Timur. Kecamatan ini lolos 7 besar dari total peserta 30 Kecamatan perwakilan Kota/Kabupaten se-Jawa Timur yang lolos dalam lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.

Tim penilai lomba Sinergitas Kinerja (SKK) dari Biro Pemerintahan Provinsi Jatim pun melakukan tinjau lapang ke Kecamatan Modo. Saat di Kecamatan Modo, tim penilai disuguhi 4 Desa Tematik yang sudah ada di Kecamatan yang ada di wilayah selatan Lamongan ini.

"Benar, tim penilai lomba Sinergitas Kinerja (SKK) dari Biro Pemerintahan Provinsi Jatim telah datang dan menilai di Kecamatan Modo," kata Camat Modo Ahmad Kurniawan kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penilai dari biro Pemprov Jatim melakukan tinjau lapang ke Kecamatan Modo dimana saat pembukaan kegiatan dilakukan dengan tinjau lapang di pendopo Kecamatan Modo. Penilaian kemudian dilanjutkan peninjauan di 4 desa tematik yang telah ditetapkan pada inovasi Sop Pedes yang adalah singkatan dari Sinergitas Optimalisasi Potensi Desa.

"Tim penilai juga mendatangi Desa Sambangrejo sebagai desa budaya, Desa Mojorejo sebagai kampung ternak, Desa Yungyang sebagai kampung emping serta Desa Kedungrejo sebagai desa wisata religi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Salah seorang tim penilai, Suryanto yang juga Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya menuturkan, tujuan lomba SKK sendiri adalah untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat di tingkat kecamatan. Selain itu, juga untuk memotivasi pengembangan pembangunan di wilayah kecamatan, termasuk pemberdayaan serta peningkatan ekonomi lokal.

"Tinjau lapang ini dilakukan karena kecamatan modo lolos 7 besar dalam lomba SKK tahun 2023 yang diikuti oleh 30 kecamatan perwakilan kota/kabupaten se-provinsi Jawa Timur," tutur Suryanto.

Menurut Suryanto, indikator penilaian sendiri meliputi beberapa aspek, diantaranya aspek administratif, kelengkapan dokumen, serta 2 aspek penting. Dua aspek penting tersebut, ungkap Suryanto, yakni aspek pelayanan publik serta aspek inovasi.

"Dari 7 kecamatan yang lolos lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan ini nantinya akan dirampingkan menjadi 5 besar dengan rincian juara pertama, kedua dan ketiga serta juara harapan 1 dan harapan 2 yang akan segera diumumkan bulan ini," imbuh Suryanto.

Tim penilai berharap, nantinya inovasi-inovasi yang dibuat oleh pemerintah kecamatan tersebut bisa menjadi model atau percontohan. Dari sini, lanjut Suryanto, agar inovasi yang ada di Kecamatan yang masuk lomba ini bisa diterapkan di kecamatan-kecamatan lain.




(abq/iwd)


Hide Ads