Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim XI, MH Said Abdullah melakukan temu sapa bersama sejumlah masyarakat di Sumenep, Madura. Dalam kesempatan ini, Said mengapresiasi peran para pengasuh musala.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menyampaikan, pengasuh musala pantas mendapat perhatian khusus dari pihak yang memiliki kemampuan dan kepedulian, terutama pemerintah.
Menurut politisi senior PDI Perjuangan ini, peran pengasuh musala sangat vital dalam kehidupan masyarakat. Mereka berperan dalam mengajarkan pendidikan keagamaan kepada anak-anak yang menjadi generasi bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka dengan ikhlas mengajari anak-anak kita pendidikan agama, minimal tahu mengaji. Maka sudah sepatutnya mereka mendapat perhatian serius," ujar pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini, Jumat (1/12/2023).
Sebagai bentuk apresiasi, Said memberikan bantuan Rp 2 juta kepada masing-masing pengasuh musala. Ia membebaskan pengasuh musala menggunakan bantuan ini untuk apapun.
"Yang penting, jangan sampai jadi fitnah yang macam-macam terkait bantuan ini," tegas pria asal Kabupaten Sumenep ini.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi ini juga memberikan bantuan serupa kepada para ketua kelompok tani.
Acara temu-sapa MH Said Abdullah berlangsung di Desa Tambuko, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Acara tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, pengasuh musala hingga ketua kelompok tani yang tersebar di wilayah Kecamatan Guluk-Guluk dan Ganding.
Setelah di Desa Tambuko, MH Said Abdullah bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Larangan Perreng, Kecamatan Pragaan untuk melakukan temu-sapa bersama tokoh masyarakat, pengasuh musala, dan ketua kelompok tani di Kecamatan Pragaan dan Bluto.
Di kedua lokasi pertemuan tersebut, Said dan istrinya, Khalida Ayu Winarti juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap anak-anak yatim dengan memberikan santunan.
(hil/sun)