Banjir menerjang sejumlah desa di wilayah selatan Bojonegoro. Ini terjadi setelah hujan mengguyur sejak siang hingga petang.
Banjir juga sempat menggenangi permukiman dan jalan poros kecamatan Dander - Ngasem, Kecamatan Dander, Bojonegoro sore ini.
Salah satu warga Dander, Atok (40) mengatakan banjir bandang terjadi karena hujan deras dari wilayah selatan yang membuat Kali Dander meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air tak mampu ditampung. Sehingga meluber ke jalan dan permukiman warga," ucap Atok kepada detikJatim, Jumat (1/12/2023).
Tinggi genangan air di dalam jalan raya dan pemukiman warga yang terdampak sekitar 20 sentimeter hingga selutut orang dewasa
"Di jalan ada yang sampai selutut kalau rumah warga ada yang 20 sentimeter," imbuh Atok.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardian mengatakan pihaknya belum menerima pasti data rumah terdampak. Sebab saat ini banjir masih berlangsung.
Ardian menambahkan banjir bandang yang merendam rumah warga terjadi di Desa Butoh dan Trenggulun, Kecamatan Ngasem. Ketinggian air bahkan telah mencapai 10 cm.
Tak hanya rumah warga, air banjir juga merendam SD Negeri Trenggulunan. Lalu jembatan Desa penghubung Desa Butoh dan Desa Trenggulunan putus. Saat ini BPBD setempat masih terus melakukan pendataan.
"Untuk rumah warga dan persawahan masih dalam pendataan. Saat ini BPBD melaksanakan kaji cepat dampak bencana di kedua wilayah," tandas Ardian.
(abq/iwd)