Ia menyebut jalan tersebut bisa mengurangi biaya operasional saat panen untuk membawa gabah ke pinggir jalan tidak terhambat lagi.
"Alhamdulillah adanya JUT ini saya bisa mengurangi angka operasional saat panen," ucap Ahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023)
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, pada tahun 2022 terdapat 221 titik jalan Usaha Tani dibangun. Adapun tahun 2023 ada 154 lokasi yang dibangun JUT ini.
"Pembangunan jalan usaha tani (JUT) terus meluas di berbagai desa di Bojonegoro. Jalan yang mempermudah akses para petani. Tentunya sangat bermanfaat dalam sarana prasarana pertanian. Dua tahun ini total ada 375 lokasi yang dibangun," ucap Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Siswoyo.
(akn/ega)