.webp)
Forkopimda Ngawi mempersiapkan sejumlah hal menjelang musim hujan. Persiapan dini ini dilakukan untuk menghadapi bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi di wilayah Ngawi.
"Kami hari ini sudah melaksanakan apel gelar pasukan dan menyiapkan personel dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (30/11/2023).
Apel yang dilaksanakan di lapangan Taman Candi ini diikuti oleh seluruh jajaran Polres Ngawi, Kodim Ngawi, BPBD, Satpol PP, Damkar hingga Tagana. Selain itu, juga dilibatkan Perhutani, SAR, serta para relawan di Ngawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kita libatkan seluruh jajaran Polres Ngawi, Kodim Ngawi, BPBD, Satpol PP, Damkar, Tagana, Perhutani, SAR, serta para relawan dalam kesiapan antisipasi bencana," imbuh Argowiyono.
Ia menambahkan, pihaknya bersama TNI dan Pemkab Ngawi juga memetakan mitigasi bencana dengan mendata wilayah rawan terjadi banjir maupun longsor.
"Secara geografis dan geologis, Ngawi sangat rentan terhadap bencana alam hidrometeorologi, yaitu angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor," jelas Argowiyono.
"Kita telah menyiapkan pola-pola penyelamatan warga dengan menyiapkan jalur evakuasi jika terjadi bencana," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan. Terutama, yang masuk peta rawan bencana.
"Kami mohon masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, membersihkan lingkungan dan selokan serta menjaga hutan agar tetap lestari dan tidak melakukan penebangan hutan secara liar dan penghijauan," pesan Ony.
(hil/iwd)
