.webp)
Hujan deras disertai angin kencang dan sebagian juga disertai butiran es melanda 3 daerah di Jawa Timur. Imbasnya, ada puluhan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak diterjang angin.
Berdasarkan data yang diterima detikJatim, ada sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak di Lamongan imbas terpaan angin kencang.
Tidak hanya itu, sejumlah pohon dan fasilitas publik juga mengalami kerusakan di sejumlah wilayah Madiun serta di beberapa kawasan Kabupaten Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hujan Deras Disertai Butiran Es di Lamongan
Di Lamongan, angin kencang menumbangkan sejumlah pohon dan merusak sejumlah rumah warga yang berada di 4 desa di 4 kecamatan. Jumlah bangunan rusak mencapai puluhan rumah.
Sejumlah pohon tumbang terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi. Demikian halnya di Desa Balungtawun, Kecamatan Sukodadi, kemudian di Desa Sidomukti, Kecamatan Kembangbahu, serta di Desa/Kecamatan Pucuk.
"Benar, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon di sejumlah desa di Lamongan tumbang," kata Kepala BPBD Lamongan Joko Raharto, Kamis (30/11/2023).
 Imbas hujan deras disertai angin kencang di Lamongan. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim) |
Selain pohon tumbang, tercatat sebanyak 46 rumah warga yang rusak pada bagian atap akibat terjangan angin kencang. Rumah warga itu berada di Desa Badurame, Kecamatan Turi.
"Hujan deras yang disertai dengan angin kencang di Dusun Gorame, Desa Badurame, Kecamatan Turi mengakibatkan 46 rumah rusak di bagian atap," jelasnya.
Tidak hanya itu, beredar video amatir warga yang merekam butiran es saat hujan deras disertai angin kencangmelandaLamongan. Butiran es sebesar kuku orang dewasa ditemukan warga di Desa Jirekan, Desa Talun, Desa Menongo, dan Desa Pajangan di Kecamatan Sukodadi.
2. Angin Tumbangkan Pohon hingga Tiang Listrik di Madiun
Hujan disertai angin kencang juga melanda kawasan Caruban, Madiun sekitar pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Ada belasan pohon tumbang hingga tiang listrik roboh akibat tiupan angin kencang seperti yang terjadi awal bulan November lalu.
"Betul kembali terjadi hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon dan tiang PLN roboh. Korban jiwa nihil," ujar Kapolsek Mejayan Kompol Agustinus Herrianto kepada detikJatim.
 Angin kencang di Madiun. (Foto: Tangkapan Layar) |
Tiang listrik yang roboh, kata Agustinus, berada di pinggir jalan Raya Caruban Kare, Desa Kleco, Mejayan. Hingga petang, kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang masih terus didata Tim penanggulangan bencana BPBD dan TNI-Polri.
"Kami masih pendataan yang jelas ada beberapa tiang listrik yang roboh," jelas Agustinus.
3. Atap Rumah Hilang Terbawa Angin Kencang di Malang
Hujan deras disertai angin kencang juga mengguyur wilayah Malang Raya. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan ada puluhan rumah rusak akibat angin kencang di Kecamatan Jabung, Singosari, dan Karangploso.
Tercatat untuk wilayah Kecamatan Jabung ada 28 rumah warga yang mengalami kerusakan sedang dan ringan. Selain itu ada 1 Puskesmas dan 2 sekolah yang turut terdampak.
 Bangunan rusak terdampak hujan deras disertai angin kencang di Malang. (Foto: Istimewa/dok. BPBD Kabupaten Malang) |
Kemudian untuk Kecamatan Singosari tercatat ada 43 rumah warga mengalami rusak ringan sampai parah. Selain itu ada satu tempat usaha serta 1 tiang PLN yang roboh.
Sedangkan di kawasan Kecamatan Karangploso, BPBD Malang mendata ada sebanyak 7 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang dan terus dilakukan pendataan.
"Kerusakan yang dialami beragam. Mulai dari atap rumah hilang terbawa angin kencang, serta tembok ambrol dan menimpa atap rumah warga," ujar Sadono saat dihubungi detikJatim, Kamis (30/11/2023).
(dpe/iwd)
