Hujan es disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Lamongan. Angin kencang tersebut juga menumbangkan pohon dan merusak rumah warga.
"Benar, hujan deras disertai angin kencang di Lamongan telah mengakibatkan sejumlah pohon yang ada di sejumlah desa di Lamongan tumbang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Joko Raharto, Kamis (30/11/2023).
BPBD mencatat lokasi yang dilanda hujan es dan angin kencang terjadi antara lain di Desa Sukorejo di Kecamatan Turi, Desa Balungtawun di Kecamatan Sukodadi, Desa Sidomukti di Kecamatan Kembangbahu dan Desa/Kecamatan Pucuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa pohon tumbang di Desa Sukorejo Kecamatan Turi, Desa Balungtawun Kecamatan Sukodadi, Desa Sidomukti Kecamatan Kembangbahu dan Desa/Kecamatan Pucuk," ujarnya.
Menurut Joko, saat ini sejumlah pohon yang tumbang telah dievakuasi dengan bantuan berbagai pihak seperti Satpol PP, Polri/TNI. Joko pun mengapresiasi gerak yang telah cepat mengevakuasi pohon yang tumbang.
"Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah bahu membahu mengatasi pohon tumbang ini," ujarnya.
Joko menambahkan selain pohon tumbang, pihaknya juga mencatat setidaknya ada 46 rumah warga yang rusak di bagian atap akibat terjangan angin kencang. Rumah warga tersebut berada di Desa Badurame, Kecamatan Turi.
"Hujan deras yang disertai dengan angin kencang di Dusun Gorame, Desa Badurame, Kecamatan Turi mengakibatkan sebanyak 46 rumah yang mengalami kerusakan, terutama di bagian atap," jelasnya.
Joko menjelaskan cuaca ekstrem ini terjadi mengingat saat ini sudah menginjak Dasarian III bulan November 2023 yang berarti sudah masuk musim penghujan.
Untuk itu, Joko mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat hujan turun apalagi disertai dengan angin kencang. Ia juga warga agar rutin memantau prakiraan cuaca.
"Jangan lupa sedia payung saat beraktivitas di luar rumah dan menghindari berteduh di bawah pohon atau baliho saat hujan dan angin," tandas Joko.
(abq/iwd)