Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akan membangun ruang publik bernuansa Kota Makkah atau Taman Makkah. Taman Makkah ini akan menjadikan Kota Pasuruan sebagai Kota Manasik, setelah revitalisasi alun-alun menghadirkan nuansa Kota Madinah dengan memasang 12 payung hidrolik.
Taman Makkah ini rencananya berada di kawasan Taman Tematik Krampyangan, yang akan dibangun di bekas lapangan sepakbola Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul.
Taman Tematik Krampyangan nantinya akan terdiri dari empat segmen, yaitu Taman Olahraga dan Hobi, Taman Bermain Anak, Taman Agrowisata, dan Taman Makkah. Melalui pembagian empat segmen ini, Taman Tematik Krampyangan akan memiliki daya tarik serta ke-khas-an yang tidak dimiliki oleh taman tematik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peletakan batu pertama pembangunan Taman Tematik Krampyangan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Gubernur Khofifah mengaku terkesan dengan upaya yang dilakukan Pemkot Pasuruan untuk terus membuat sebuah kemajuan. Ia mengatakan akan mendukung pembangunan taman tematik yang akan dimulai pada tahun 2024.
"Sesuai dengan apa yang ada di dalam perencanaan Pak Wali Kota, mudah-mudahan pembangunan ini diberikan kemudahan oleh Allah, dan hasilnya manfaat barokah," ujar Khofifah, Rabu (29/11/2023) malam.
Khofifah juga menyiratkan akan mengoptimalkan bantuan keuangan dari APBD Pemprov Jawa Timur untuk pembangunan Taman Tematik Krampayangan.
Wali Kota Gus Ipul memaparkan rencana tahapan pembangunan Taman Tematik Krampyangan. Pembangunan terdiri dari 4 segmen yang akan dikerjakan dalam dua periode. Pada periode pertama, akan dibangun segmen 1 atau Taman Olahraga dan Hobi serta segmen 3 atau Taman Makkah.
Pada segmen Taman Olahraga dan Hobi akan terdapat beberapa fasilitas seperti lapangan sepakbola, jogging track, arena BMX, panjat tebing, skateboard, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Sementara segmen Taman Makkah menjadi areal yang paling ikonik dari taman tematik ini. Di zona ini terdapat fasilitas utama berupa masjid dan selasar thawaf dan saí, miniatur ka'bah, koridor simulasi shafa marwah, serta plaza masjid.
"Pada malam hari ini kami sangat bersuka cita atas kedatangan dan dukungan langsung Ibu Gubernur. Cita-cita saya memang adalah bagaimana membuat legacy (peninggalan) yang berkesan untuk warga Kota Pasuruan, salah satunya pembangunan taman tematik ini," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menceritakan bagaimana Gubernur dan Pemprov Jatim mendukung penuh cita-cita tersebut. Apalagi selama ini keterbatasan anggaran menjadi salah satu tantangan Kota Pasuruan untuk melangkah maju.
"Saya berterima kasih ada pernyataan dari Ibu Gubernur untuk membantu cita-cita kami membuat taman tematik sebagai tindak lanjut dari pembangunan payung Madinah di alun-alun," pungkasnya.
Prosesi peletakan batu pertama ditutup sebuah seremoni yang menandai akan segera dimulainya pembangunan Taman Tematik Krampyangan dalam waktu dekat. Di depan sebuah baliho raksasa yang menghadap ke jalan nasional, Gubernur Khofifah dan Gus Ipul bersama-sama menabuh sebuah bedug yang disambut tepuk tangan seluruh undangan.
(akd/ega)