Bupati Mojokerto Gaungkan Netralitas ASN di HUT Korpri Ke-52

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menggaungkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024. Pentingnya netralitas ASN disampaikan Ikfina ketika upacara peringatan HUT Korpri ke-52 pagi tadi.

Ikina memimpin langsung jalannya upacara peringatan HUT Korpri ke-52 di halaman PendopaKantor Bupati Mojokerto. HUT Korpri bertema 'Korprikan Indonesia' ini dibuka dengan tarian Mandala Rastra Wilwatikta dari SMAN 1 Ngoro.

Dalam momentum ini, Ikfina menyampaikan tujuan peringatan HUT Korpri ke-52. Yaitu mengajak seluruh anggota Korpri untuk selalu menjaga netralitas dalam Pemilu 2024, serta terus meningkatkan profesionalisme, kinerja dan kepedulian terhadap layanan publik. Selain itu, Korpri juga menjadi organisasi yang selalu mempersatukan bangsa untuk mendukung pembangunan nasional.

"Saya ingin menegaskan kembali kepada seluruh ASN anggota Korpri Kabupaten Mojokerto untuk selalu bekerja dengan berintegritas, profesional dan pengabdian dengan melandaskan pada Core Value ASN berakhlak dan employer brandingnya bangga melayani bangsa dan jaga netralitas di tengah-tengah pusaran dinamika politik yang terjadi," terangnya di lokasi, Rabu (29/11/2023).

Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini menjelaskan, HUT Korpri kali ini bertepatan dengan tahun politik. Sehingga ia berpesan kepada seluruh ASN anggota Korpri senantiasa menjaga netralitas dalam gelaran Pileg maupun Pilpres 2024. Menurutnya, netralitas ASN sangat krusial karena menjadi prinsip dasar sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan.

"ASN diwajibkan bersikap obyektif, bekerja untuk kepentingan bersama tanpa campur tangan politik atau preferensi pribadi. Hal ini adalah prinsip yang penting untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan oleh ASN adalah adil, transparan dan berpihak pada kepentingan masyarakat," jelas Ikfina.

Oleh sebab itu, lanjut Ikfina, seluruh ASN Pemkab Mojokerto telah mengucapkan ikrar dan menandatangani pakta integritas netralitas ASN dalam Pemilu 2024 beberapa waktu lalu. Ia menekankan kembali bahwa pelanggaran netralitas ASN bakal dikenakan sanksi yang tegas sesuai peraturan perundang-undangan.

"Jadikan momen tersebut sebagai tonggak bahwa asn kabupaten mojokerto selalu menjaga netralitas dan tidak melakukan pelanggaran, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Karena akan ada sanksi yang tegas terhadap pelanggaran netralitas, baik sanksi moral maupun administrasi berupa hukuman disiplin tingkat sedang sampai berat," tegasnya.

Bupati Ikfina lantas menjelaskan tema 'Korprikan Indonesia'. Artinya, seluruh anggota Korpri diharapkan tetap bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani masyarakat. Sejalan dengan amanat UU nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, Korpri bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, sebagai pemersatu bangsa, serta memberikan perlindungan hukum dan mengembangkan kesejahteraan anggotanya.

"Keberadaan Korpri diharapkan dapat menjadi motor penggerak percepatan dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Mojokerto," tandasnya.

Upacara peringatan HUT Korpri Ke-52 ini diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mojokerto. Hadir pula Sekda Teguh Gunarko, para asisten dan staf ahli bupati, jajaran Forkopimda Mojokerto, serta Camat se-Kabupaten Mojokerto.