.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar meraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji detikJatim Awards 2023 dalam kategori Pengentasan Kemiskinan Ekstrem. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada pemerintah yang telah berkomitmen dan berkinerja baik mengatasi masalah kemiskinan ekstrem.
Ajang detikJatim Awards digelar di Singhasari Resort Kota Batu, Senin (27/11/2023). Penghargaan diberikan Direktur Utama detikcom Abdul Aziz kepada Krisna Triatmojo selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Blitar yang hadir mewakili Bupati Blitar Rini Syarifah.
Ia menyebut penghargaan ini menjadi semangat Kabupaten Blitar agar semakin kuat. Ke depannya, Pemkab Blitar akan berkolaborasi dengan masyarakat untuk melakukan pemberdayaan agar kemiskinan semakin turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersama dengan informasi pengendalian kemiskinan, kolaborasi OPD dan masyarakat meningkatkan pembinaan agar masyarakat mandiri memenuhi kebutuhan masing-masing dan kemiskinan berkurang," katanya usai menerima penghargaan.
Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Blitar pada tahun 2020 naik menjadi 9,33 persen dikarenakan dampak pandemi COVID-19. Pada 2021, masih terjadi kenaikan menjadi 9,65%.
Barulah pada 2022, angka kemiskinan dapat terkendali dan turun signifikan menjadi 8,71%. Pada 2023, kembali terjadi penurunan sebesar 0,03 poin menjadi 8,69%.
Beragam upaya dilakukan Pemkab Blitar demi memajukan perekonomian masyarakat dan mengentaskan warga Blitar dari kemiskinan ekstrem. Hingga keberhasilan menurunkan angka kemiskinan ekstrem diganjar insentif fiskal tahun berjalan untuk kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023.
Pemkab Blitar menerima insentif sebesar Rp 6.397.902.000. Insentif tersebut diharapkan dapat membantu program penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Blitar terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
detikJatim Awards 2023 merupakan puncak apresiasi dan penghargaan kepada tokoh, institusi, serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Jawa Timur.
(irb/dte)
