Proyek jalan lingkar utara (JLU) Lamongan mulai dibangun. Aktivitas alat berat mulai tampak bekerja di salah satu titik ruas jalan sejak beberapa hari ini.
Aktivitas alat berat dan truk pengangkut batu yang akan dipakai untuk membangun ruas jalan. Pembangunan jalan lingkar utara ini diharapkan menjadi pemecah kemacetan di ruas jalan Lamongan-Babat.
Dua titik yang kini tampak ada aktivitas pembangunan di antaranya Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. Dan di titik yang ada di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengerjaannya dimulai dari ujung jalan lingkar utara, yaitu titik yang ada di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan," kata Kepala Dinas Kominfo Lamongan Sugeng Widodo kepada detikJatim, Senin (27/11/2023).
Saat ini, kata Sugeng, yang dibangun ruas jalan antara Desa Plosowahyu hingga ke Kelurahan Sidokumpul di Kecamatan Lamongan. Sugeng mengungkapkan, meski jalan lingkar utara adalah proyek pemerintah pusat, namun Pemkab Lamongan melalui PU Bina Marga tetap mengikuti perkembangan Jalan Lingkar Utara tersebut.
"Ada dua sesi untuk pengerjaan JLU, satu sesi sudah ada pemenang dari Jakarta. Untuk yang sesi kedua adalah dari Deket menyambut ke Barat di Kelurahan Sidokumpul," ujarnya.
Sementara Pemkab Lamongan, menurut Sugeng, turut membantu dana untuk pembebasan sebagian lahan yang akan dipakai jalan tersebut sebesar Rp 50 miliar. Sugeng bersyukur akhirnya jalan lingkar Utara bisa terwujud.
Sebab bisa mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di sepanjang jalan nasional mulai Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga Jalan Panglima Sudirman.
(hil/fat)