Adipura Desa Antar Pemkab Trenggalek Raih Inovasi Pelestarian Lingkungan

detikJatim Awards 2023

Adipura Desa Antar Pemkab Trenggalek Raih Inovasi Pelestarian Lingkungan

Aujana Mahalia, Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 27 Nov 2023 15:53 WIB
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai menerima penghargaan detikJatim Awards 2023. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Kota Batu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek di bawah kepemimpinan Bupati Mochamad Nur Arifin meraih penghargaan detikJatim Awards 2023 kategori Inovasi Pelestarian Lingkungan. Penghargaan ini atas usaha dan dedikasinya melakukan konservasi lingkungan lewat Adipura Desa dan berbagai program lainnya.

Ajang detikJatim Awards digelar di The Singhasari Resort Batu, Senin (27/11/2023). Usai penghargaan, Bupati Trenggalek mengatakan, penghargaan tersebut untuk masyarakatnya. Ia mengaku akan mempertahankan pencapaian itu.

"Saya tentunya mengucapkan terima kasih ke detikJatim. Apa yang sudah dicapai saat ini akan kami pertahankan dan kami mengakselerasi lebih cepat untuk target target ke depan," ucapnya ditemui usai menerima penghargaan.

Bupati Arifin berhasil melakukan konservasi lingkungan melalui berbagai upaya. Mulai dari program Adipura Desa, Program Kali Bersih (Prokasih), Sampah untuk Literasi dan Ekonomi, Kampung Pro Iklim, dan masih banyak lainnya.

Salah satu program yang telah dilakukan hingga berhasil memberikan dampak besar pada desa-desa di Trenggalek adalah Adipura Desa. Bupati Trenggalek menyebut program inovasi Adipura Desa untuk memberikan penghargaan kepada desa-desa di Trenggalek, yang menjalankan upaya pelestarian lingkungan.

Setiap desa peserta Adipura Desa akan mendapatkan transfer fiskal dari pemerintah daerah sebesar Rp 5 juta. Sedangkan juara satu kategori desa besar mendapatkan Rp 500 juta, kategori desa sedang Rp 300 juta, dan kategori desa kecil Rp 200 juta.

Adipura Desa pun memunculkan ekonomi berbasis ekologi. Hal itu didorong dari peningkatan indeks kualitas lingkungan seperti tertatanya ruang terbuka hijau, penyelamatan sumbar air, maupun pengelolaan sampah. Saat ini Trenggalek juga memiliki tiga desa wisata yang bisa berkembang dengan dengan berbasis ekologi.

Upaya Pemkab Trenggalek itu mulai menghasilkan buah manis. Terbukti saat ini muncul primadona baru destinasi wisata berbasis alam yaitu Desa Wisata Pandean. Desa tersebut telah menjadi destinasi primadona di Kabupaten Trenggalek.


(irb/dte)


Hide Ads