Rumah Aspirasi Chandra Astan Diganjar detikJatim Awards 2023

detikJatim Awards 2023

Rumah Aspirasi Chandra Astan Diganjar detikJatim Awards 2023

Neshka Rizkita - detikJatim
Senin, 27 Nov 2023 15:41 WIB
Chandra Astan menerima penghargaan detikJatim Awards
Chandra Astan menerima penghargaan detikJatim Awards (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Kota Batu -

Chandra Astan meraih Anugerah Figur Akselerator Pembangunan di detikJatim Awards 2023. Ia mendapat penghargaan dalam kategori Penggerak Masyarakat Desa. Ini atas dedikasinya dalam mendirikan Rumah Aspirasi di pesisir Banyuwangi.

Bagi masyarakat Kampung Jatian, Bangsring, Banyuwangi, Chandra Astan dikenal sebagai tokoh yang kerap hadir di tengah persoalan masyarakat kurang mampu dan minim akses.

Selama lebih dari satu tahun, ia kerap blusukan ke masyarakat untuk menggali potensi ekonomi yang dapat dikolaborasikan dan dikembangkan dengan tujuan pemberdayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bersuka cita bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan oleh detikJatim kepada saya, kami akan terus melakukan apa yang menjadi kegiatan positif kami di masyarakat yaitu mendukung masyarakat pesisir dan pertanian untuk terus maju," kata Chandra di The Singhasari Resort Kota Batu, Senin (27/11/2023).

Bermula dari mendirikan Kampung Lobster di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi sekitar tahun 2020. Chandra Astan lalu mengembangkan teknologi budidaya lobster yang belum pernah berhasil diterapkan di Banyuwangi sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Dengan teknologi yang ia kembangkan melalui sejumlah penelitian dengan akademisi dan mahasiswa IPB, ia berhasil membudidayakan lobster dengan Survival Rate (SR) mencapai 80%. Di 300 keramba yang ia sebut apartemen lobster, Chandra bisa memanen hasil dari 4 hektare lahan budidaya lobster tersebut dalam waktu sekitar tujuh bulan.

Dari kampung lobster ini, ia bisa memberdayakan warga sekitar sebagai pekerja dan mengedukasi mereka tentang tata cara budidaya lobster serta pemeliharaan lingkungan di Bangsring guna membentuk ekosistem laut yang aman bagi lobster.

Keberhasilannya tersebut kian melegitimasi Banyuwangi sebagai kabupaten penghasil lobster. Bahkan, kehadiran Chandra Astan bisa disebut menjadi penanda Banyuwangi sebagai pemilik budidaya lobster terbesar di Indonesia.

Dari seorang pengusaha Lobster, Chandra menjadi penggerak dan pemberdaya masyarakat di Banyuwangi. Ia kerap mencatat keluhan-keluhan masyarakat dan mencarikan solusi bersama atas persoalan tersebut. Bahkan, rumah tepi pantainya yang nyaman ia dedikasikan sebagai Rumah Aspirasi, tempat seluruh keluh kesah warga ditampung dicarikan solusi.

Rumah Aspirasi yang digagas Chandra Astan menjadi jalan solusi bagi warga Bangsring dan sekitarnya, yang tidak memiliki akses komunikasi langsung dengan pemangku kebijakan, puluhan Aspirasi telah ditampung dan menemukan solusi.

Tidak setengah-setengah, persoalan yang dihadapi masyarakat Kampung Jatian di Kecamatan Bangsring bahkan ia kawal terus-menerus. Ia berharap masyarakat bisa sepenuhnya menjadi mandiri secara ekonomi.

Kampung yang minim akses transportasi dan sempat mengalami kekeringan tersebut mendapat sentuhan pemberdayaan dari Chandra berupa pengelolaan pupuk organik dan pertanian.

52 kepala keluarga di kampung tersebut mendapatkan intervensi dan merasakan langsung kehadiran sosok Chandra Astan sebagai pemberdaya. Mereka kian memiliki harapan atas masa depan anak-anak mereka di kampung yang berdiri di antara hutan jati tersebut.

Usai mendapat penghargaan ini, Chandra merasa semakin terpacu untuk lebih membantu mensejahterakan masyarakat.

"Langkah selanjutnya, rumah aspirasi yang sudah kami bangun akan kami teruskan semoga dengan ini kami dapat membantu memecahkan berbagai macam permasalahan bagi masyarakat di pedesaan," imbuhnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads