Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Novita Hardini blak-blakan soal sosok anggota DPRD Jatim yang telah mengusirnya saat menghadiri kegiatan UMKM di Magetan pada Selasa (21/11). Novita menyebut orang yang mengusirnya itu merupakan anggota DPRD Jatim dari komisi E.
"Pihak komisi E ini merasa saya salah kamar. Padahal beliau komisi E ini dalam acara UMKM sebenarnya pihak komisi E bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi," kata Novita saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (25/11/2023).
Sosok anggota Komisi E DPRD Jatim itu, kata Novita, berinisial B. Pria tersebut sempat dia temui dalam kurun waktu yang belum lama sebelum terjadinya pengusiran yang membuatnya trauma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota komisi E seorang laki-laki. Saya belum kenal lama dan baru kenal sama beliau," ujar Novita.
Novita mengaku baru mengenal sosok B dari DPRD Jatim tiga hari sebelum kegiatan di Magetan. Novita mengenalnya saat kegiatan acara pramuka Jatim di Trenggalek.
"Saya tidak kenal. Baru ketemu sekali di Trenggalek, 2 atau 3 hari sebelum agenda di Magetan. Bertemu di acara Raimuna kegiatan pramuka Jatim di Trenggalek, " ungkap Novita.
Sebelumnya, acara UMKM yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Jatim yang diwarnai insiden pengusiran Novita itu berlangsung di aula SMAN 1 Magetan.
Novita mengungkapkan peristiwa pengusiran dengan cuitan di akun Instagram pribadinya. Curhatannya pun viral hingga menyebar media sosial lain seperti TikTok dan aplikasi percakapan WhatsApp.
Novita telah menjabat sebagai Ketua Garda Transfumi sejak 2022. Ia hadir sebagai tamu undangan dari Dinas Koperasi dan UKM Jatim yang akan memberikan materi program Kementerian Koperasi dan UKM terkait penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Dia juga sudah sempat memberikan sambutan selama 3 menit sebelum akhirnya diminta untuk segera meninggalkan acara oleh anggota Komisi E DPRD Jatim berinisial B tersebut.
(dpe/dte)