.webp)
Berdasarkan data yang diterima detikJatim, pria berinisial AB (50) itu ternyata orang mampu. Bahkan, aksi meminta-minta seperti itu bukan yang pertama kali dilakukan AB.
Warga Surabaya itu sudah pernah diamankan pada 20 Oktober 2023. Ia juga telah diberi pembinaan, namun kembali mengulanginya.
"Tanggal 20 Oktober kemarin ditangkap. Warga Surabaya. Ternyata orang mampu. Dilakukan pembinaan," kata Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser saat dihubungi detikJatim, Sabtu (25/11/2023).
Fikser mengatakan, pria tersebut memang suka berpindah-pindah tempat ketika mengemis. AB diketahui tidak hanya mengemis di satu lokasi, sehingga meresahkan warga.
"Dia berpindah-berpindah, di minimarket, masuk ke kampung, TL (Traffic light), tempat keramaian. Dia biasanya pakai motor atau sepeda. Memang berpindah-pindah. Bukan pengemis, bersikap pengemis," ujarnya.
Fikser mengaku akan mencari alamat AB dan mendatangi rumahnya. Satpol PP Surabaya juga akan menggali data, motif dan tujuan AB melakukan aksi itu.
"Kami cek warga mana. Makanya kami telusuri, kami cek data. Di samping di lapangan, kalau ketemu kami bina, kalau butuh pekerjaan atau makan, kami lihat motif lainnya," jelasnya.
Satpol PP pun akan mendampingi AB sebagai saudara asuh agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Kalau warga Surabaya kami mau datangi ke rumahnya. Nanti Satpol PP akan menjadi saudara asuh yang bersangkutan," pungkasnya.
(irb/fat)
