Pramuka Produktif dan Langkah Besar Arum Sabil Berdayakan Pemuda

Nominator detikJatim Awards 2023

Pramuka Produktif dan Langkah Besar Arum Sabil Berdayakan Pemuda

Dida Tenola - detikJatim
Sabtu, 25 Nov 2023 18:03 WIB
Arum Sabil
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil (kanan) menginisiasi Pramuka Produktif untuk memberdayakan pemuda di bidang pertanian. (Foto: Dok. Humas Kwarda Pramuka Jatim)
Surabaya -

Jejak pengabdian Arum Sabil di bidang kepanduan sudah berlangsung lama. Arum yang menjadi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim sejak 2020 telah melakukan banyak perubahan besar, khususnya dalam pemberdayaan pemuda.

Selama 21 tahun Arum Sabil memimpin Saka Taruna Bumi di Jember. Dia fokus mengabdikan diri di bidang pertanian dan perkebunan. Dari sana, Arum Sabil mendirikan sekaligus memimpin Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi.

Saka Taruna Bumi berperan sebagai pelopor kemandirian pangan dan energi terbarukan.Mulai dari teknologi hingga inovasi pertanian agar pemilik lahan mampu meningkatkan hasil panen yang produktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepedulian Arum Sabil pada pertanian kemudian ia aplikasikan ketika memimpin Pramuka Jatim. Langkah besar Arum Sabil untuk memberdayakan pemuda terlihat nyata saat dia menggagas Pramuka Produktif yang fokus pada pertanian, peternakan, hingga perkebunan. Dia menggerakkan para pemuda di Pramuka untuk mengembangkan pusat-pusat pelatihan pertanian.

Pramuka Produktif punya peran menjadi pelopor kemandirian pangan dan energi terpadukan. Mulai dari masalah teknologi bagi yang tidak memiliki lahan pertanian, hingga inovasi yang harus dilakukan bagi yang memiliki lahan agar produktivitas hasil panennya tinggi.

ADVERTISEMENT

"Kita lakukan bersama-sama, bagaimana pramuka terus berinovasi memprogramkan pramuka produktif, inovatif di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan," kata Arum Sabil.

Secara konsisten, Pramuka Jatim di bawah kepemimpinan Arum Sabil diajak untuk menerapkan sistem pertanian terintegrasi dengan peternakan organik. Selain itu, Pramuka Produktif juga menerapkan sistem irigasi yang efisien dengan memanfaatkan energi terbarukan tenaga surya dan bisa dikendalikan dengan smartphone.

Arum SabilKetua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil (tengah) saat menerima Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dok. Humas Kwarda Pramuka Jatim

Sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung program-program pemerintah. Antara lain menggagas dan melaksanakan kegiatan Pramuka sistem perkemahan sehat era pandemi, pembangunan 50 unit hunian sementara bagi warga korban bencana erupsi Gunung Semeru yang melibatkan 500 Pramuka. Tidak hanya itu, Pramuka Jatim juga aktif dalam kegiatan penanganan bencana alam di beberapa daerah.

Arum Sabil meminta Pramuka Jatim terus berkolaborasi dan saling bahu-membahu untuk mewujudkan kebermanfaatan pramuka di tengah masyarakat.

"Mari saling berkolaborasi, bahu-membahu untuk mewujudkan pramuka yang produktif dan memiliki dampak positif di masyarakat," pesannya.

Atas dedikasi tersebut, Arum Sabil kerap menerima penghargaan. Terbaru, dia menerima Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan itu diserahkan saat peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Khofifah memberikan penghargaan kepada Arum Sabil atas jasanya mengembangkan holtikultura dan integrated farming selama lebih dari 20 tahun, sebagai Ketua Saka Taruna Bumi berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur No 188/250/KPTS/013/2023.

"Intinya penghargaan ini hanya secara simbolik. Tetapi sesungguhnya penghargaan ini untuk seluruh Pramuka di Jatim, saya hanya secara simbolis menerimanya karena kegiatan Pramuka di Jatim itu tidak berdiri sendiri. Semua adalah kerja sama, gotong royong untuk membangun Pramuka Jatim lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Arum Sabil setelah menerima lencana emas itu pada 1 Juni 2023.

Ia berharap ke depan Pramuka Jatim selalu siap membantu mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Seperti bencana alam, wabah dan segala urusan kemanusiaan maupun lingkungan.

"Pramuka Jatim insyaallah selalu hadir gotong royong bersama-sama antara Pramuka, masyarakat dan pemerintah provinsi," ucap Arum Sabil.

Arum mengatakan, pangan dan energi menjadi persoalan serius yang akan dihadapi pada 30 tahun mendatang. Mengingat, lahan pertanian terus berkurang dari tahun ke tahun. Sementara jumlah penduduk terus bertambah.

"Secara hitung-hitungan bahwa setiap tahun lahan pertanian kita terus berkurang. Dari 12,5 juta hektare menjadi 7,4 hektare. Sementara jumlah penduduk terus bertambah dan mencapai 270 juta jiwa," tukasnya.




(irb/dte)


Hide Ads