Kwartir Daerah (Kawarda) Jawa Timur mengingatkan para anggota pramuka untuk lebih berhati-hati, karena saat ini telah memasuki tahun politik. Pramuka diminta menjadi contoh yang baik bagi pemilih pemula dalam ajang pesta demokrasi.
"Tahun politik identik dengan kompetisi kekuatan politik. Meskipun adik-adik pramuka adalah pemilih pemula, namun pemilih pemula yang cerdas," kata Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur Arum Sabil, saat pembukaan Raimuna Jatim ke-14 di Prigi, Trenggalek, Jumat (18/11/2023).
Pada momen tahun politik, selalu identik dengan perbedaan pendapat hingga pilihan. Untuk itu Sabil berharap seluruh anggota pramuka di Jatim mampu menempatkan diri menjadi pemilih yang baik dan menjadi teladan yang baik di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pramuka Jawa Timur harus menjadi contoh berdemokrasi bagi masyarakat. Pemilih yang akan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan persatuan dan kesatuan dan keutuhan bangsa," jelasnya.
Dikatakan, perbedaan politik tidak boleh memecah belah anak bangsa. Namun justru sebaliknya, perbedaan pilihan dalam politik harus menjadi contoh dalam mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika.
"Kita semua adalah saudara, saudara sebangsa dan setanah air, saudara yang saling mencintai, saudara yang saling menghargai. Kita boleh berbeda pilihan, tapi kita satu kesatuan, kita adalah Jawa Timur yang manunggal untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.
Sementara itu, selama 16-21 November 2023 1.500 anggota pramuka mengikuti kegiatan Raimuna ke-14 Daerah Jawa Timur di Pantai Prigi, Trenggalek.
Dalam rangkaian kegiatan, para peserta akan mengikuti 34 kegiatan yang terbagi menjadi delapan kelompok, yaitu umum, khusus, giat adventure, giat potensi pesisir, rekreasi dan wisata, giat palagan produktif dan Sustainable Development Goals (SDGs).
(akn/ega)